-
Dean James mencetak gol solo run spektakuler yang memastikan kemenangan 2-1 Go Ahead Eagles atas Feyenoord.
-
James mengaku mendapat “energi misterius” di menit akhir meski jadwal laga padat.
-
Kemenangan ini mengangkat Go Ahead Eagles ke posisi kesembilan klasemen Eredivisie.
Suara.com - Ledakan energi misterius di menit-menit akhir menjadi kunci di balik gol solo run spektakuler Dean James yang memastikan kemenangan dramatis 2-1 Go Ahead Eagles atas raksasa Feyenoord, Senin (10/11/2025) dini hari WIB.
Dalam laga pekan ke-12 Eredivisie Belanda, Go Ahead Eagles sebenarnya sudah berada di bawah tekanan hebat Feyenoord sepanjang babak kedua.
Setelah unggul cepat lewat penalti Mats Deijl, mereka terus-menerus digempur oleh pasukan Robin van Persie. Namun, di saat banyak pemain mulai kelelahan, Dean James justru menemukan kekuatan supernya.
Pada menit ke-83, ia memulai sebuah aksi individu brilian. Menerima umpan dari Mathis Suray di wilayah pertahanannya sendiri, bek kiri Timnas Indonesia ini menggiring bola dengan kecepatan tinggi.
Dean James berhasil menerobos barisan pertahanan lawan, mengecoh satu pemain di kotak penalti, sebelum melepaskan tembakan kaki kiri yang tak terbendung.
Seusai laga, James tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya atas malam yang disebutnya sempurna, terutama berkat dukungan luar biasa dari para suporter.
"Malam yang sangat indah. Saya pikir kami sebagai tim telah menunjukkan permainan sepak bola yang bagus," kata Dean James dalam wawancara dengan NOS
"Juga dengan para penggemar di belakang kami, mereka selalu luar biasa dan saya senang kami menang sekarang. Tentu saja kami punya lebih banyak peluang, mereka juga. Tapi saya senang kami bisa mencetak dua gol," tambahnya.
Saat ditanya mengenai aksinya yang luar biasa di tengah jadwal padat, bek kiri Timnas Indonesia itu memberikan jawaban yang mengejutkan. Ia mengaku memiliki cadangan tenaga yang datang entah dari mana.
Baca Juga: Roberto Mancini Tolak Tawaran Al Sadd, Bakal Latih Timnas Indonesia?
"Tentu saja Anda memainkan pertandingan dua atau tiga hari setelahnya dan Anda tahu itu mungkin akan menjadi sulit. Tapi bagi saya, itu sebenarnya tidak terlalu buruk. Saya memperkirakan akan lebih buruk," beber pemain keturunan ini.
"Saya masih punya banyak energi di akhir pertandingan. Saya punya energi ekstra. Saya tidak tahu dari mana asalnya," sambung pemain berusia 25 tahun itu.
Kemenangan berkat gol magis James ini sukses melambungkan Go Ahead Eagles ke peringkat kesembilan klasemen Liga Belanda, sementara Feyenoord harus tertahan di posisi kedua.