Infografis
-
Xavi Woudstra, gelandang serang 20 tahun keturunan Maluku, pernah dilatih Robin van Persie di SC Heerenveen dan kini membela Almere City U-21.
-
Dikenal sebagai pemain serbabisa dengan teknik tinggi, ia dijuluki The Next Hakim Ziyech oleh media Belanda.
-
Memiliki darah Indonesia dari ibunya, Xavi berpeluang besar dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Suara.com - Xavi Woudstra tengah mencuri perhatian publik sepak bola Indonesia.
Pemain muda berusia 20 tahun keturunan Maluku ini bekas anak didik legenda MU, Robin van Persie di SC Heerenveen.
Xavi Woudstra, dikenal sebagai gelandang serang serbabisa dengan kemampuan teknik tinggi dan visi permainan tajam.
Ia sangat ideal untuk bisa jadi pengganti Thom Haye di Timnas Indonesia.
Meski menariknya, ia justru mendapat julukan The Next Hakim Ziyech oleh media lokal Belanda karena kemampuannya dalam mencetak gol dan memberikan assist dari lini tengah.
Xavi memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Maluku. Hal ini membuka peluang besar baginya untuk memperkuat Timnas Indonesia mau memproses naturalisasinya.
Saat ini Xavi membela bekas klub Thom Haye, Almere City U-21. Musim 2025/2026, Xavi memang baru mencatatkan 1 caps, namun ia dianggap pemain potensial di masa depan.
Xavi Woudstra bergabung ke Almere City bersama Thuto Mojanaga dari Feyenoord.
Menurut laman klub, Woudstra dikenal sebagai gelandang serang dengan kemampuan teknis tinggi.
Baca Juga: Kenalin Jismerai Dillema Pemain Berdarah Ambon, Cocok Jadi Pengganti Eliano Reijnders
Sebelum memperkuat Heerenveen U-21, ia menimba ilmu selama lima tahun di akademi Ajax Amsterdam, salah satu sistem pembinaan terbaik di Eropa.
Tak hanya itu, Woudstra juga sempat mengenakan seragam timnas Belanda U-18, bukti kualitas dan potensinya di level muda.
“Kami sangat senang bisa menambahkan dua pemain muda berbakat ini ke dalam skuad Jong Almere City FC,” ujar Nihom Nihom.
“Keduanya membawa pengalaman dari akademi top dan memiliki karakter yang sesuai dengan filosofi kami, muda, berani, dan ambisius,"
"Kami percaya mereka bisa berkembang pesat di sini dan mengambil langkah penting menuju sepak bola profesional senior.” ujar Kepala Pengembangan Talenta Almere City, Benno Nihom.
Kontributor: Azka Putra
