-
Timur Kapadze siap menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia.
-
Dia berhasil membawa Uzbekistan lolos historis Piala Dunia 2026.
-
Negosiasi Kapadze dengan PSSI dilaporkan sudah tahap akhir.
Suara.com - Juru taktik asal Uzbekistan, Timur Kapadze, dilaporkan telah menyatakan kesediaannya untuk memegang kendali kepelatihan Tim Nasional Indonesia yang kini sedang tanpa pelatih kepala.
Informasi mengenai minat serius Kapadze ini diungkapkan oleh media terkemuka Uzbekistan, Zamin.
Status Kapadze saat ini adalah bebas kontrak setelah tuntas menyelesaikan kewajibannya sebagai asisten pelatih di Timnas Uzbekistan.
Pelatih berusia 44 tahun tersebut secara terbuka menanti pinangan dari PSSI untuk memulai petualangan baru di Asia Tenggara.
"Saya siap untuk memimpin Timnas Indonesia. Saya saat ini bebas dan menantikan tawaran," demikian pernyataan Kapadze yang dikutip.
Laporan dari Zamin yang merujuk sumber Championat.asia menempatkan Kapadze sebagai figur teratas yang dipertimbangkan untuk mengisi posisi pelatih kepala.
Kursi pelatih utama Timnas Indonesia kosong usai perpisahan dengan Patrick Kluivert yang berakhir beberapa waktu lalu.
Menurut sumber tersebut, proses diskusi antara perwakilan Kapadze dan pihak terkait di Indonesia diklaim sudah mendekati tahap akhir.
Disebutkan bahwa keputusan resmi terkait penunjukan pelatih baru Timnas Indonesia diperkirakan akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang.
Baca Juga: Mauro Zijlstra Beri Kabar Baik Jelang SEA Games 2025, Apa Itu?
Kapadze sebelumnya sukses mengantarkan Timnas Uzbekistan membuat catatan emas dengan melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.
Keberhasilan Kapadze membawa Uzbekistan ke Piala Dunia merupakan prestasi historis bagi negara tersebut.
Di babak Kualifikasi Putaran Ketiga Zona Asia, Uzbekistan berhasil menempati peringkat ketiga sehingga mengamankan tiket langsung ke putaran final.
Rinciannya, Uzbekistan menyelesaikan 10 pertandingan di Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan perolehan total 21 poin.
Poin krusial itu didapatkan dari enam kemenangan, tiga kali hasil seri, dan hanya menelan satu kali kekalahan.
Meskipun ukiran sejarah berhasil dicapai, federasi sepak bola Uzbekistan justru memutuskan mengangkat Fabio Cannavaro sebagai pelatih kepala.