Muhammad Ferrari Sambut Baik Laga Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Sangat Penting!

Kamis, 13 November 2025 | 07:26 WIB
Muhammad Ferrari Sambut Baik Laga Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Sangat Penting!
Kapten Timnas Indonesia, Muhammad Ferrari berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Laos dalam matchday kedua Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]
Baca 10 detik
  • Uji coba Mali finalisasi penting Timnas U-22.

  • Ferrari dan tim fokus pada taktik Indra Sjafri.

  • Indonesia U-22 di Grup C SEA Games 2025.

Suara.com - Timnas Indonesia U-22 akan menjalani dua pertandingan uji coba yang krusial melawan Mali sebagai agenda akhir pemusatan latihan.

Bek andalan, Muhammad Ferrari, menyambut antusiasme tinggi kesempatan tanding di Stadion Pakansari, Bogor, pada tanggal 15 dan 18 November 2025.

Laga persahabatan melawan skuad dari Mali ini menjadi simulasi penting untuk mematangkan taktik sebelum berlaga di SEA Games 2025.

Pemain bertahan dari Bhayangkara FC itu menganggap bahwa ini adalah persiapan terakhir dan sangat berharga sebelum keberangkatan menuju kompetisi sesungguhnya.

"Persiapan bagus lawan Mali. Uji coba terakhir sebelum ke SEA Games dan sangat penting," kata Ferrari.

Ferrari mengakui bahwa ia dan rekan-rekannya belum memiliki gambaran detail mengenai kekuatan maupun gaya bermain tim lawan dari Afrika tersebut.

Fokus utama Garuda Muda saat ini sepenuhnya tertuju pada penerapan skema permainan yang telah disiapkan oleh jajaran pelatih.

Ia menekankan bahwa adaptasi terhadap instruksi pelatih kepala, Indra Sjafri, merupakan prioritas tertinggi dalam sesi latihan terkini.

"Belum sepenuhnya mengetahui kekuatan Mali. Tapi kami fokus cara bermain dari Coach Indra Sjafri," jelas Ferrari.

Baca Juga: Kenapa Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Lawan Mali Bukan Malaysia atau Vietnam?

Indra Sjafri membeberkan pertimbangan di balik keputusan memilih dua kali pertandingan tanding melawan tim yang sama, yaitu Mali.

Menurutnya, idealnya sebuah uji coba mencakup variasi lawan yang berbeda, mulai dari kualitas di atas, setara, hingga di bawah tim Indonesia.

Pelatih veteran tersebut sebelumnya telah berupaya menemukan dua tim berbeda untuk menjadi lawan tanding dalam agenda uji coba ini.

Namun, karena kendala yang tidak terhindarkan, Timnas Indonesia U-22 tidak berhasil mendapatkan lawan tanding yang berbeda.

"Ya memang idealnya, uji coba itu dengan tim yang berat, tim yang kualitasnya lebih bagus ada yang sedang dan ada yang di bawah kami," ujar Indra.

Ia menjelaskan tidak adanya masalah berarti dari hal tersebut, sehingga akhirnya diputuskan untuk melakukan simulasi melawan tim yang memiliki kualitas setara.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI