Infografis
- Timur Kapadze hampir pasti menjadi pelatih baru Timnas Indonesia.
- Kapadze membawa pengalaman dan karakter kepemimpinan yang sesuai dengan visi PSSI.
- Dukungan publik Indonesia terhadap Kapadze sangat positif.
Suara.com - Mantan pelatih kepala tim nasional Uzbekistan, Timur Kapadze, disebut selangkah lagi bakal jadi pelatih anyar Timnas Indonesia.
Menurut laporan media Uzbekistan, Zamin.uz, bahwa negosiasi antara Kapadze dengan PSSI sudah masuk tahap akhir, dan keputusan resmi bisa diumumkan dalam beberapa hari ke depan.
Pelatih berusia 44 tahun itu menjadi salah satu nama utama dalam daftar kandidat yang disusun PSSI setelah kerja sama dengan pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, resmi berakhir.
Jika kesepakatan tercapai, Kapadze akan menjalani pengalaman pertamanya sebagai pelatih kepala tim nasional.
Kapadze sebelumnya menghabiskan karier sebagai pelatih tim muda dan senior Uzbekistan sejak 2021, termasuk sempat menjabat sebagai asisten pelatih tim nasional.
Ia baru-baru ini mengundurkan diri dari posisinya dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada federasi serta para pendukungnya.
“Terima kasih kepada semua yang telah percaya dan mendukung saya. Tahun-tahun ini sangat berharga dan menjadi pengalaman penting dalam karier saya. Sekarang saatnya memulai babak baru,” ujar Kapadze dalam pernyataan resminya.
Sementara itu di akun Instagram milik Timur Kapadze, netizen Indonesia ramai-ramai memberikan sambutan hangat di kolom komentar.
Mereka menyambut Timur Kapadze dengan menuliskan, welcome to Indonesia.
Baca Juga: Tegas! Persib Bandung Bantah Isu Bojan Hodak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
"Welcome INDONESIA coach," tulis salah satu akun.
Gaya kepemimpinan Kapadze yang dikenal tegas, berkarakter, serta memiliki pengalaman membina pemain muda, dianggap cocok dengan arah pengembangan tim nasional saat ini.
Apabila resmi ditunjuk, Kapadze akan dihadapkan pada tugas berat, mempersiapkan tim untuk kualifikasi Piala Asia 2027 dan menjadikan Indonesia sebagai kekuatan baru di kawasan Asia.
Kontributor: M.Faqih
