Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 13 November 2025 | 11:24 WIB
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor
Brian Rowsom (kanan) saat menjadi pelatih CLS Knights. [Dok. CLS Knights]
Baca 10 detik
  • Brian Rowsom resmi melatih RANS Simba Bogor untuk musim IBL 2026.
  • Ia dikenal sebagai sosok yang membawa CLS Knights juara ABL 2018–2019.
  • Rowsom diharapkan mengangkat prestasi RANS setelah tiga musim berganti pelatih.

Suara.com - Setelah enam tahun meninggalkan Indonesia, pelatih asal Amerika Serikat, Brian Rowsom, akhirnya kembali ke kancah bola basket Tanah Air.

RANS Simba Bogor resmi menunjuknya sebagai kepala pelatih baru untuk menghadapi Indonesian Basketball League (IBL) 2026.

Langkah ini sekaligus menandai kembalinya sosok pelatih asing yang punya sejarah kuat di Indonesia.

Rowsom sebelumnya dikenal luas karena sukses membawa BTN CLS Knights Indonesia meraih gelar juara ASEAN Basketball League (ABL) 2018–2019, pencapaian yang menjadikannya salah satu pelatih paling berpengaruh dalam sejarah basket profesional di Indonesia.

Usai era gemilang bersama CLS Knights, Rowsom sempat santer dikabarkan akan menukangi tim nasional basket Indonesia.

Namun, rencana itu tak terwujud karena ia lebih dulu menerima tawaran dari San-en NeoPhoenix, klub asal Jepang yang berkompetisi di B. League, liga basket kasta tertinggi di Negeri Sakura.

Kini, Rowsom datang ke Bogor dengan misi baru: membangun stabilitas dan karakter permainan RANS Simba Bogor, klub yang bermarkas di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB.

Dalam tiga musim terakhir, RANS Simba Bogor kerap mengalami bongkar pasang pelatih.

Tercatat, Chris Daleo menukangi tim pada 2023, disusul Thomas Roijakkers di 2024, dan Anthony Garbelotto pada musim 2025.

Baca Juga: Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta

Meski begitu, di tangan Garbelotto, RANS Simba Bogor mencatat sejarah baru: menembus empat besar IBL 2025, prestasi terbaik mereka sejak berdiri.

Klub ini juga sempat mempercayakan kursi pelatih kepada sejumlah nama lokal seperti Koko Heru Setyo Nugroho, Bambang Asdianto Pribadi, dan Wahyu Widayat Jati.

Namun, perubahan yang terlalu sering dinilai membuat tim kehilangan kontinuitas.

Karena itu, kedatangan Rowsom diharapkan menjadi titik balik bagi perjalanan RANS Simba Bogor di IBL.

Bagi Rowsom, pekerjaan di Bogor bukan hal mudah. Tantangan utamanya adalah memaksimalkan potensi roster pemain yang ada agar mampu bersaing dengan tim-tim papan atas seperti Pelita Jaya, Satria Muda, dan Prawira Bandung.

Namun, pengalaman panjang Rowsom menjadi modal besar. Sebelum menapaki karier kepelatihan, pria 59 tahun itu pernah merasakan kerasnya kompetisi NBA sebagai bagian dari Charlotte Hornets di era 1980-an.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI