Setelah Mathew Baker, Timnas Indonesia Berpotensi Tikung Australia untuk Amankan Pemain Keturunan

Arif Budi Suara.Com
Kamis, 13 November 2025 | 17:57 WIB
Setelah Mathew Baker, Timnas Indonesia Berpotensi Tikung Australia untuk Amankan Pemain Keturunan
Pemain keturunan, Luke Vickery berpotensi dibajak Timnas Indonesia dari Australia. (Instagram/@aleagues)
Baca 10 detik
  • Luke Vickery, penyerang Macarthur FC berusia 20 tahun, memiliki darah Indonesia dari neneknya yang lahir di Medan.

  • Vickery memenuhi syarat naturalisasi dan berpotensi membela Timnas Indonesia meski pernah memperkuat Australia U-19.

  • Jika berhasil direkrut, ini akan jadi kasus kedua setelah Mathew Baker yang memilih Indonesia ketimbang Australia.

Suara.com - Drama perebutan talenta antara Indonesia dan Australia berpotensi terulang kembali. Setelah sukses mengamankan jasa Mathew Baker untuk skuad U-17, kini muncul satu nama lagi dari Negeri Kanguru yang bisa menjadi target pembajakan PSSI selanjutnya yaitu Luke Vickery.

Luke Vickery adalah seorang penyerang serba bisa berusia 20 tahun yang saat ini merumput di kasta tertinggi Liga Australia bersama Macarthur FC.

Ia dikenal memiliki kemampuan untuk bermain di tiga posisi berbeda di lini depan yakni penyerang kanan, kiri, maupun tengah.

Yang paling menarik bagi publik sepak bola Tanah Air adalah garis keturunan Indonesianya. Dilansir dari akun Instagram @futboll.indonesiaa, Vickery memiliki darah Indonesia dari sang nenek dari pihak ibu yang lahir di Medan, Sumatera Utara.

"Luke adalah pemain sepakbola keturunan Indonesia asal Australia yang lahir di Hawaii, Amerika dan memiliki garis keturunan Indonesia dari Nenek Sisi Ibunya," tulis laporan tersebut.

"Neneknya lahir di Medan, Sumatera Utara. Orang tua dari neneknya Luke (Buyutnya Luke adalah orang Hindia Belanda dan Pribumi). Neneknya memiliki ayah asli Belanda/Hindia Belanda dan Ibu asli dari Medan. Oleh karena itu Neneknya lahir di Medan," sambungnya.

Silsilah ini membuat Vickery memenuhi syarat untuk dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia.

Saat ini, ia memegang paspor Amerika Serikat dan Australia, dan bahkan sudah pernah memperkuat timnas U-19 Australia.

Jika PSSI berhasil meyakinkan Vickery untuk beralih federasi, ini akan menjadi kali kedua Indonesia menikung Australia dalam perburuan pemain keturunan.

Baca Juga: Pemain Keturunan di SC Telstar: Kakek Saya dari Bekasi

Kasus pertama yang paling fenomenal adalah Mathew Baker. Bek tangguh itu awalnya ditemukan dan dibina oleh Timnas Indonesia U-17.

Namun, performa apiknya membuat Australia sempat memanggilnya untuk pemusatan latihan. Pada akhirnya, Baker memilih untuk tetap setia pada Merah Putih, sebuah keputusan yang berbuah manis dengan mengantar Garuda Asia ke Piala Dunia U-17 2025 dan mengukir sejarah kemenangan perdana.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI