Alasan Timur Kapadze Ogah Jadi Asisten Cannavaro, Pilih Tunggu Lamaran PSSI

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 13 November 2025 | 16:30 WIB
Alasan Timur Kapadze Ogah Jadi Asisten Cannavaro, Pilih Tunggu Lamaran PSSI
Timur Kapadze dinilai cocok jika menjadi pelatih Timnas Indonesia. (Instagram/@timurkapadze18)
Baca 10 detik
  • Timur Kapadze memilih mundur dari posisinya sebagai asisten Fabio Cannavaro demi mengejar karier sebagai pelatih kepala.
  • Kapadze kini mempertimbangkan peluang untuk melatih Timnas Indonesia.
  • Meskipun Cannavaro ingin tetap bekerja sama, Kapadze memilih jalannya sendiri.

Suara.com - Pelatih asal Uzbekistan, Timur Kapadze memilih untuk mencari jalan kariernya sendiri dibanding menjadi asisten Fabio Cannavaro.

Timur Kapadze tak menampik jika ia saat ini dalam proses untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Apa alasan Timur Kapadze memilih mempertimbangkan latih Timnas Indonesia dibanding jadi asisten Cannavaro?

Ada alasan kuat bagi Kapadze tak meneruskan jadi asisten Cannavaro di tim nasional Uzbekistan.

Kapadze mengungkapkan bahwa keputusannya diambil demi menghindari ketidaknyamanan profesional dan untuk melanjutkan kariernya sebagai pelatih utama secara mandiri.

Dalam wawancara bersama kantor berita UzA, Kapadze mengaku keputusannya tidak mudah.

“Saya banyak berpikir. Tentu, impian setiap pelatih adalah membawa timnya ke Piala Dunia,"

Timur Kapadze mengonfirmasi bahwa ia tengah dalam proses negosiasi dengan beberapa federasi, termasuk PSSI. [@ferganaru]
Timur Kapadze mengonfirmasi bahwa ia tengah dalam proses negosiasi dengan beberapa federasi, termasuk PSSI. [@ferganaru]

"Tapi setelah pelatih baru datang, saya merasa akan timbul ketidaknyamanan bila saya tetap di staf. Saya memutuskan untuk mundur dan melanjutkan jalan saya sendiri,” ujar Kapadze.

Pelatih berusia 43 tahun itu menegaskan, dirinya ingin berkarier sebagai pelatih kepala, bukan sekadar asisten.

Baca Juga: Namanya Indonesia Banget, Pemain Keturunan di Klub Swiss Ini Punya Bapak dari Pekalongan

“Saya punya pandangan, ide, dan filosofi sendiri. Karena itu saya ingin memimpin tim dan mencapai tujuan baru. Ini langkah alami bagi saya sebagai pelatih,” katanya.

Nah menariknya, sebelum memutuskan mundur sebagai asisten pelatih Uzbekistan, Cannavaro justru memuji Kapadze dan berharap bisa kerjasama.

Berbicara kepada media Uzbekistan melalui kanal Konkret yang dikutip Offside.kz, mantan kapten timnas Italia itu menegaskan bahwa dirinya sangat menghargai pengalaman dan pengetahuan lokal yang dimiliki Kapadze.

“Kapadze tetap bersama kami. Kami selalu bekerja bersama, kami memiliki filosofi yang sama, dan dia lebih memahami karakter para pemain Uzbekistan. Itu sebabnya dia tetap di tim saya,” ujar Cannavaro.

Kontributor: Adam Ali

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI