-
Carlos Perreira resmi jadi pelatih baru Madura United ganti Angel Alfredo Vera.
-
Manajemen ingin Perreira bangun mental, karakter, dan konsistensi tim di liga.
-
Debut Perreira adalah melawan Borneo FC di Samarinda pada 22 November.
Suara.com - Manajemen klub sepak bola Madura United membuat keputusan signifikan dengan menunjuk Carlos Perreira sebagai pelatih kepala yang baru untuk meneruskan perjuangan mereka di sisa kompetisi BRI Super League musim 2024/2025.
Perreira didapuk menggantikan posisi juru taktik sebelumnya, Angel Alfredo Vera, dalam sebuah langkah strategis yang diharapkan mampu mendongkrak performa tim berjuluk Laskar Sape Kerrab tersebut.
PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), selaku pengelola Madura United, mengungkapkan bahwa proses penunjukan ini didasarkan pada evaluasi mendalam dan serangkaian diskusi internal yang intensif.
Keputusan final ini mencerminkan kebutuhan tim akan seorang pemimpin yang tidak hanya piawai meramu taktik di lapangan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk memperkuat aspek non-teknis pemain.
Fokus utama penunjukan Perreira adalah untuk membangun ulang mentalitas dan karakter para pemain agar dapat bersaing lebih baik di liga.
Direktur PT. PBMB, Annisa Zhafarina, menjelaskan secara langsung mengenai landasan utama di balik pemilihan sosok pelatih berkebangsaan Brasil tersebut.
"Madura United membutuhkan sosok pelatih yang tidak hanya paham taktik tetapi juga mampu membangun mental dan karakter pemain. Dari hasil diskusi internal, kami sepakat bahwa Coach Carlos Parreira adalah sosok yang paling tepat untuk membawa semangat baru bagi tim ini," ungkap Annisa.
Pengalaman luas Perreira yang telah teruji di sejumlah klub di Amerika Selatan dan Asia menjadi nilai tambah yang meyakinkan bagi manajemen.
Catatan rekam jejaknya menunjukkan bahwa ia adalah pelatih yang menjunjung tinggi kedisiplinan, sebuah karakteristik yang sangat dibutuhkan oleh Madura United saat ini.
Baca Juga: Jalur Kemenangan PSM Makassar Kembali, Tomas Trucha Merasa Ada Semangat Baru di Tim
Kehadiran Perreira juga diikuti oleh seorang kolega senegaranya, Marcelo Cordivol Margalho, yang akan mengisi posisi penting sebagai pelatih fisik.
Kedatangan dua figur asal Brasil ini diharapkan dapat menyuntikkan energi dan profesionalisme baru ke dalam struktur kepelatihan tim.
Saat ini, Madura United masih tertahan di posisi ke-11 pada tabel klasemen sementara Super League, setelah hanya mengumpulkan 13 poin dari total 11 pertandingan yang telah dimainkan.
Annisa Zhafarina menyuarakan harapannya agar duet pelatih baru ini dapat segera membawa tim kembali ke jalur kemenangan dan menjaga konsistensi performa yang stabil di setiap laga.
Filosofi permainan Perreira yang cenderung ofensif namun tetap solid dalam pertahanan dinilai sebagai kombinasi yang ideal bagi gaya bermain Madura United.
"Dia dikenal sebagai pelatih yang disiplin, memiliki filosofi permainan menyerang namun tetap seimbang dalam bertahan. Kami berharap kehadirannya dapat menghadirkan stabilitas, motivasi baru, serta membantu tim kembali tampil konsisten di setiap pertandingan," kata Annisa.