Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram

Sabtu, 15 November 2025 | 21:39 WIB
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
Kobbie Mainoo, gelandang muda yang setahun lalu digadang-gadang sebagai masa depan Manchester United, kini mengalami penurunan drastis di bawah kepemimpinan Ruben Amorim. [Instagram Kobbie Mainoo]
Baca 10 detik
  • Kobbie Mainoo mengalami penurunan peran signifikan di Manchester United sejak pelatih Ruben Amorim menggantikan Erik ten Hag pada November 2024.
  • Mainoo, yang sebelumnya andalan di musim 2023/24, kini minim menit bermain, hanya tampil 138 menit di Premier League musim ini.
  • Penurunan ini diperparah dengan minimnya pemanggilan ke timnas Inggris sejak September 2024 karena persaingan ketat di lini tengah.

Suara.com - Kobbie Mainoo, gelandang muda yang setahun lalu digadang-gadang sebagai masa depan Manchester United, kini mengalami penurunan drastis di bawah kepemimpinan Ruben Amorim.

Dari tampil di final Euro 2024 hingga absen panjang dari timnas Inggris, karier Mainoo berubah drastis hanya dalam 12 bulan.

Saat Erik ten Hag masih memimpin, Mainoo menjadi salah satu pemain muda kesayangan sang manajer.

Ia tampil sejak menit awal dalam 27 dari 28 laga terakhir musim 2023/24 dan dianggap sebagai tulang punggung masa depan United.

Namun sejak Amorim datang pada November 2024, situasi berubah total.

Mainoo tersingkir dari tim utama dan hanya tampil 138 menit di Premier League musim ini.

Ia bahkan baru sekali menjadi starter, itu pun di kekalahan memalukan United dari Grimsby Town di Carabao Cup.

Secara keseluruhan, Mainoo hanya memulai 16 dari 55 pertandingan yang dipimpin Amorim.

Bersinar di Euro 2024 dan tampil di babak perempat final hingga final, Mainoo sempat menjadi sorotan talent muda Inggris. Namun sejak September 2024, ia tak pernah lagi dipanggil ke skuad The Three Lions.

Baca Juga: Kontrak Harry Maguire Bakal Berakhir, MU Ingin Bek Muda Ini Pulang ke Old Trafford

Pelatih Thomas Tuchel kini lebih memilih Declan Rice, Elliot Anderson, Adam Wharton, hingga debutan Alex Scott. Persaingan ketat dan minimnya menit bermain di klub membuat Mainoo semakin tenggelam.

Persaingan di posisi gelandang serang menjadi salah satu kunci permasalahan. Amorim menempatkan Mainoo dan Bruno Fernandes sebagai pesaing langsung untuk peran yang sama dalam skema 3-4-2-1.

Dengan status kapten dan konsistensi permainan, Fernandes hampir mustahil digeser. Bahkan Fernandes mengakui kualitas Mainoo, namun tetap menegaskan bahwa persaingan di lini tengah sangat ketat.

United menolak permintaan Mainoo untuk dipinjamkan pada akhir bursa transfer musim panas lalu.

Kini, kesempatan untuk pindah pada Januari juga dinilai kecil karena United akan kehilangan beberapa pemain ke Piala Afrika, termasuk Mbeumo, Amad Diallo, dan Mazraoui.

Absennya pemain-pemain tersebut bisa membuka celah bagi Mainoo untuk kembali mendapat menit bermain saat AFCON dimulai pada 21 Desember.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI