Infografis
-
Zidane Iqbal menjadi game changer Irak meski tanpa gol atau assist dalam kemenangan dramatis 2-1 atas UEA.
-
Masuk sebagai pemain pengganti, Zidane mengubah ritme permainan dan menuai pujian luas dari suporter.
-
Ironis bagi Indonesia, pencetak gol penentu yang dulu menyingkirkan Garuda kini selangkah lagi membawa Irak ke playoff Piala Dunia.
Suara.com - Momok Timnas Indonesia, Zidane Iqbal sekali lagi membuktikan kelasnya sebagai game changer sejati.
Meskipun tidak mencetak gol atau assist, gelandang jebolan akademi Manchester United ini menjadi buah bibir dan panen pujian setelah dianggap sebagai salah satu arsitek di balik kemenangan dramatis Irak dengan skor 2-1 atas Uni Emirat Arab (UEA).
Drama tersaji di Basra International Stadium, Selasa (18/11/2025), dalam leg kedua putaran kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Irak yang sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Caio Lucas pada menit ke-55, berhasil menyamakan kedudukan melalui Meme sebelas menit kemudian.
Kemenangan yang tampaknya mustahil akhirnya datang di momen paling krusial. Pada menit ke-17 masa injury time, Irak mendapat hadiah penalti yang sukses dieksekusi oleh Al Ammari, memastikan langkah mereka ke babak playoff antarbenua dengan agregat 3-2.
Di tengah euforia para pencetak gol, nama Zidane Iqbal yang masuk sebagai pemain pengganti justru menggema di media sosial.
Para suporter menyoroti bagaimana kehadirannya di babak kedua sukses mengubah ritme permainan dan memberikan dampak signifikan bagi tim. Pujian pun mengalir deras.
"Tak sabar melihat Zidane-ku bermain di Piala Dunia," tulis seorang pengguna X.
"Zidane Iqbal mengubah permainan, Irak tak bisa mengabaikan anak ini," timpal lainnya.
Baca Juga: Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Timur Kapadze Tiba di Jakarta Pekan Ini
"Bintangku zidane Iqbal," kata warganet lain.
Banjir pujian ini menjadi sebuah ironi tersendiri bagi publik sepak bola Tanah Air. Sosok yang kini dielu-elukan sebagai pahlawan Irak ini adalah orang yang sama yang menjadi mimpi buruk bagi Timnas Indonesia di putaran keempat kualifikasi.
Gol tunggalnya ke gawang Timnas Indonesia kala itu menjadi satu-satunya pembeda yang mengubur mimpi skuad Garuda untuk melangkah lebih jauh.
Kini saat Timnas Indonesia hanya bisa menjadi penonton, Zidane Iqbal justru selangkah lagi membawa Singa Mesopotamia menuju panggung Piala Dunia.
