- Manchester United Masih Jauh dari Sempurna
- Amorim menegaskan bahwa masalah United bukan formasi 3-4-3, melainkan kurangnya intensitas bermain
- United menghadapi kendala cedera, seperti Benjamin Sesko, namun dukungan pemilik Sir Jim Ratcliffe membantu Amorim tetap fokus
Suara.com - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menegaskan bahwa meski performa timnya menunjukkan peningkatan belakangan ini, United masih jauh dari kata sempurna.
Ia juga menolak kritik terkait formasi 3-4-3 yang digunakannya dan menekankan bahwa intensitas bermain, bukan formasi, menjadi kunci kesuksesan tim.
Sebelum jeda internasional, United mencatatkan rentetan lima pertandingan tak terkalahkan di Premier League, termasuk kemenangan penting atas Liverpool serta hasil imbang keras melawan Nottingham Forest dan Tottenham Hotspur.
Namun, Amorim menekankan bahwa tren positif ini justru menunjukkan betapa banyak pekerjaan yang masih harus dilakukan tim.
“Kami bermain lebih baik karena kepercayaan diri meningkat, yang dimulai dari hasil bagus, misalnya melawan Liverpool. Tapi setelah pertandingan melawan Tottenham, saya merasa frustrasi karena kami masih jauh dari sempurna,” ujar Amorim kepada Stan Sport.
![Prediksi Nottingham Forest vs Manchester United: Red Devils Incar Kemenangan ke-4 [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/11/01/48868-manchester-united.jpg)
Amorim menegaskan, masalah utama Manchester United bukanlah formasi 3-4-3.
“Formasi hanyalah awal. Yang lebih penting adalah dinamika, kepercayaan diri, cara kami bermain, dan seberapa kompetitif kami,"
"Jika melihat pertandingan-pertandingan yang kami kesulitan musim ini, itu bukan soal formasi, tapi kurangnya intensitas,” lanjutnya.
Manajer asal Portugal ini juga menyinggung tekanan yang ia rasakan sepanjang satu tahun terakhir.
Baca Juga: Arsenal Mau Juara Premier League Musim Ini? Syaratnya Declan Rice Haram Absen
Meski sempat menghadapi kritikan tajam setelah United finis di posisi ke-15 musim lalu dan tersingkir mengejutkan di Piala Liga, dukungan dari pemilik klub Sir Jim Ratcliffe membuatnya tetap fokus.
“Dukungan itu penting, tapi yang lebih penting adalah para fans memahami bahwa kami memiliki jalur yang jelas dan akan terus melanjutkannya. Secara pribadi, itu tidak mengubah cara saya bekerja atau perilaku saya,” kata Amorim.
Pernyataan Amorim sejalan dengan pandangan bek United, Matthijs de Ligt, yang menilai performanya meningkat karena perubahan mentalitas.
Namun, United masih menghadapi tantangan, termasuk cedera penyerang baru Benjamin Sesko yang diperkirakan absen beberapa minggu akibat cedera lutut saat laga imbang melawan Spurs.
Saat ini, Manchester United berada di peringkat ketujuh Premier League, hanya terpaut dua poin dari zona Liga Champions, dan akan kembali beraksi melawan Everton di Old Trafford pada Senin depan.
Kontributor: Adam Ali