- Viktor Gyokeres belum memenuhi ekspektasi Arsenal setelah didatangkan dengan harga besar Rp1,4 triliun
- Kritik datang dari dua legenda, yakni Stefan Schwarz dan Dwight Yorke yang menyebut sang striker belum berada di level elite
- Gyokeres menghadapi tekanan mental dan tuntutan tinggi di Premier League
Suara.com - Legenda Swedia Stefan Schwarz dan eks striker Manchester United Dwight Yorke mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap performa penyerang anyar The Gunners, Viktor Gyokeres.
Gyokeres direkrut Arsenal pada musim panas lalu dari Sporting CP dengan mahar sekitar £64 juta atau setara Rp1,4 triliun, diharapkan menjadi solusi lini depan setelah klub London Utara itu tiga musim beruntun finis sebagai runner-up Premier League.
Pemain berusia 27 tahun itu datang dengan reputasi tajam, mencetak 97 gol dalam 102 penampilan untuk Sporting serta mengantarkan Ruben Amorim meraih dua gelar liga Portugal.
Namun, awal kariernya di Emirates Stadium tak berjalan mulus.
Gyokeres sempat mandul dalam sembilan laga sebelum akhirnya bangkit dengan tiga gol dalam dua pertandingan jelang jeda internasional November.
![Striker anyar Arsenal, Viktor Gyokeres tampil gemilang saat membawa timnya menang 5-0 atas Leeds United dalam pekan kedua Liga Inggris. [Instagram @arsenal]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/24/97287-viktor-gyokeres.jpg)
Kini ia absen karena cedera hamstring dan diragukan tampil di Derby London Utara melawan Tottenham.
Mantan bintang Timnas Swedia, Stefan Schwarz, menilai Gyokeres belum mencapai level kebugaran terbaik meski sudah tampil reguler untuk Arsenal.
“Saya percaya Gyokeres belum benar-benar fit,” ujar Schwarz seperti dilansri dari Metro.uk
“Adaptasi dengan sistem baru, manajer baru, ekspektasi besar—itu semua memicu kelelahan mental.”
Baca Juga: Eks Kiper MU Duga Cabutnya Pemain Ini Jadi Biang Kerok Keterpurukan Liverpool
Pendapat jauh lebih keras datang dari Dwight Yorke, salah satu striker legendaris Manchester United.
Meski mengakui Gyokeres dibutuhkan Arsenal, Yorke menegaskan sang striker belum berada di level elite.
“Gyokeres pemain bagus, tapi bukan kelas dunia,” kata Yorke.
“Premier League tidak sama dengan liga Portugal. Dia harus punya kepribadian besar agar tidak tenggelam.”
“Kalau dia hanya jadi pemain biasa di skuad Arsenal, dia akan berakhir jadi pemain rata-rata,” tambahnya.
Kontributor: Azka Putra