- Kedatangan Timur Kapadze ke Jakarta semakin memperkuat spekulasi bahwa ia menjadi kandidat kuat pelatih Timnas Indonesia
- Kapadze memiliki rekam jejak mentereng dalam membina tim muda Uzbekistan
- Penerimaan hangat terhadap Kapadze di Indonesia—termasuk pemberian baju batik dan aktivitasnya salat Jumat di Masjid Istiqlal—menunjukkan bahwa kehadirannya mendapat perhatian publik
Suara.com - Kedatangan Timur Kapadze ke Jakarta, Jumat (21/11) menguatkan spekuasi bahwa pelatih 44 tahun itu bakal dipilih PSSI melatih Timnas Indonesia.
Kedatangan Timur Kapadze ke Indonesia menurut laporan media Uzbekistan, Championat.Asia langsung memicu spekulasi baru mengenai masa depannya.
“Pemimpin redaksi Championat.Asia, Narzulla Saidullaev, melaporkan bahwa Timur Kapadze telah tiba di Indonesia. Sebelumnya diberitakan Kapadze berpeluang menjadi pelatih Timnas Indonesia,” tulis laporan tersebut.
Masih dari laporan yang sama, Timur Kapadze disebut mendapat hadiah baju batik.
"Pelatih Uzbekistan tersebut dihadiahi batik, pakaian nasional Indonesia,"

Pakaian batik lengan panjang itu kemudian dikenakan oleh Timur Kapadze saat menunaikan salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Meski digadang-gadang jadi pelatih timnas senior, Timur Kapadze juga cukup layak untuk melatih Timnas Indonesia U-17.
Seperti diketahui kursi pelatih Timnas U-17 sedang kososng usai PSSI tunjuk Nova Arianto sebagai pelatih Timnas U-20.
Timur Kapadze punya rekam jejak panjang sebagai pelatih tim muda di Uzbekistan. Nama-nama bintag muda Uzbekistan seperti Alisher Odilov ialah produk binaan Timur Kapadze.
Baca Juga: Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia Menunggu Waktu? Salat Jumat di Istiqlal Jadi Kunci
Kapadze, dengan gaya rendah hati dan pendekatan taktis yang matang, membentuk tim yang solid, disiplin, dan bebas ego.
Karakternya yang tenang jauh berbeda dari tipikal pelatih flamboyan Asia Tengah, namun justru itulah yang membuatnya menjadi figur penting dalam revolusi sepak bola Uzbekistan.
Kapadze membentuk tim muda yang bermain dengan karakter seperti dirinya saat menjadi gelandang, tenang, penuh perhitungan, dan mengutamakan kerja sama.
Timur Kapadze punya rekam jejak panjang sebagai pelatih tim muda di Uzbekistan. Nama-nama bintag muda Uzbekistan seperti Alisher Odilov ialah produk binaan Timur Kapadze.
Kapadze, dengan gaya rendah hati dan pendekatan taktis yang matang, membentuk tim yang solid, disiplin, dan bebas ego.
Karakternya yang tenang jauh berbeda dari tipikal pelatih flamboyan Asia Tengah, namun justru itulah yang membuatnya menjadi figur penting dalam revolusi sepak bola Uzbekistan.