-
PSSI punya 5 calon pelatih; wawancara dilakukan pekan depan.
-
Prioritas PSSI adalah kualitas dan karakter, bukan besaran gaji.
-
Pelatih baru diharapkan membawa Timnas Indonesia raih prestasi.
Suara.com - Spekulasi seputar pencarian arsitek baru untuk skuad Garuda sedang ramai diperbincangkan publik. Satu satunya isu gaji pelatih Timnas Indonesia selanjutnya punya gaji lebih rendah dari Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert.
Kontrak dengan pelatih sebelumnya, Patrick Kluivert, telah berakhir, namun federasi sepak bola nasional belum mengumumkan penggantinya.
Situasi tersebut menyebabkan Tim Nasional Indonesia harus absen dari agenda FIFA Matchday edisi November 2025.
Absennya Indonesia dari jadwal resmi FIFA ini memicu berbagai pertanyaan, termasuk dugaan adanya upaya mencari pelatih dengan harga kontrak yang lebih terjangkau.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, angkat suara menanggapi isu yang beredar luas ini.
Sumardji menjelaskan bahwa PSSI memiliki perhitungan dan rencana yang terperinci terkait kriteria pelatih yang dicari.
"Semua sudah ada di buku kami, ada di catatan kami. Di situ sudah ada list lengkapnya. Jadi kalau ditanya soal itu, tunggu saja nanti," kata Sumardji kepada awak media.
Ia menekankan bahwa upaya federasi selalu bertujuan untuk memberikan yang terbaik bagi perkembangan sepak bola nasional.
“Kami berusaha, berusaha, PSSI berusaha memberikan yang terbaik,” ujar Sumardji.
Baca Juga: Daftar Pemain Timnas Thailand U-22 untuk SEA Games 2025 Jadi Sorotan, Kabar Baik untuk Indonesia
Pernyataan ini secara implisit menepis anggapan bahwa PSSI berfokus pada pelatih dengan biaya rendah, melainkan pada kualitas terbaik.
PSSI saat ini telah mengantongi daftar berisi lima nama yang menjadi kandidat kuat untuk memimpin Timnas Indonesia.
Sumardji, yang juga menjabat manajer Timnas Indonesia, memilih untuk merahasiakan identitas kelima calon tersebut.
Ia menjelaskan bahwa semua kandidat potensial tersebut saat ini masih terikat perjanjian kerja dengan klub atau tim nasional lain.
“Jadi tidak mungkin kami membuka namanya,” ucap Sumardji.
Tahapan selanjutnya yang akan dilakukan adalah proses wawancara mendalam terhadap daftar pendek calon pelatih tersebut.