-
Giovanni Van Bronckhorst, Keturunan Maluku, dikaitkan sebagai kandidat pelatih Timnas Indonesia.
-
PSSI merahasiakan 5 nama kandidat karena alasan privasi dan kontrak yang masih berjalan.
-
Sumardji terbang ke Eropa untuk mewawancarai kandidat mengisi posisi yang ditinggalkan Kluivert.
Suara.com - Giovanni Van Bronckhorst sosok keturunan Maluku yang kini sedang bekerja di Liverpool sebagai asisten pelatih Arne Slot dikaitkan bakal menukangi Timnas Indonesia. Sebelumnya, PSSI memang mengatakan ada 5 orang kandidatnya.
Nama yang sering muncul antara lain Timur Kapadze, Jesus Casas, hingga Bojan Hodak. Belakangan di sosial media mulai ramai dikaitkan adalah Giovanni Van Bronckhorst.
Nah, Giovanni Van Bronckhorst bisa saja masuk ke dalam salah satu dari lima nama-nama tersebut karena berbagai alasan.
Seperti dia berasal dari Belanda. Dengan banyaknya pemain keturunan Belanda di Timnas Indonesia ini bisa saja terjadi menjadi alasan PSSI.
Terlebih dalam waktu dekat PSSI mengutus Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji terbang ke Eropa buat wawancara sejumlah kandidat yang dimaksud.
Nah, Giovanni Van Bronckhorst terkini diketahui ada di Eropa.
Meski begitu PSSI sampai dengan saat ini belum membuka nama-nama incaran mereka.
Sejumlah alasan menjadi penyebab salah satunya adalah privasi. Selain itu beberapa nama masih terikat kontrak dengan tim lain.
"Saya perlu jelaskan bahwa berkaitan dengan 5 nama ini Kenapa memang sampai dengan detik ini, kami tidak akan buka dan memang tidak akan kami buka dulu," kata Sumardji dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Gelandang Andalan Vietnam Diperkirakan Absen dari SEA Games 2025, Timnas Indonesia Diuntungkan?
"Kami menghormati karena Masing-masing pelatih kepala Itu punya privasi. Ya, punya privasi," jelasnya.
Posisi pelatih kepala Timnas Indonesia saat ini memang masih kosong. Terakhir jabatan itu diisi oleh Patrick Kluivert.
Namun, Patrick Kluivert cabut menyusul kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Oleh karena itulah saat ini juru taktik skuad Garuda sedang dicari.