-
Laga Bhayangkara vs Persebaya tersaji di Stadion Sumpah Pemuda.
-
Persebaya kini dinakhodai Uston Nawawi sebagai caretaker pasca pemecatan.
-
Kedua tim sama-sama bermasalah dengan ketajaman lini serang.
Persebaya hanya unggul sedikit dengan catatan total 13 gol, hanya dua gol lebih banyak dibandingkan total gol yang dikumpulkan oleh Bhayangkara.
Berdasarkan lima pertemuan terakhir kedua tim, dominasi Bajul Ijo terasa lebih kuat dengan tiga kemenangan, berbanding dua kemenangan yang berhasil diraih The Guardian, dan satu laga berakhir seri.
Kemenangan terakhir Bhayangkara terjadi pada 7 Agustus 2022, ketika mereka menaklukkan Persebaya 1-0.
Adapun pertemuan terakhir kedua tim dimenangkan oleh Persebaya dengan skor 1-0 pada 4 Februari 2024.
Dari lima pertandingan terbaru, performa Bhayangkara sedikit lebih stabil dengan tiga kemenangan, satu seri, dan hanya menelan satu kekalahan.
Persebaya justru mencatatkan performa yang cenderung menurun dengan satu kemenangan, tiga kali imbang, dan satu kekalahan dalam lima penampilan terakhir mereka.
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, diprediksi akan menerapkan formasi andalannya 4-3-3 untuk memaksimalkan serangan dari kedua sisi sayap.
Munster kemungkinan akan menurunkan Aqil Savik di bawah mistar, dilindungi oleh kuartet bek tangguh seperti Muhammad Ferarri, Nehar Sadiki, Slavko Damjanovic, dan Firza Andika.
Lini tengah diperkirakan akan dipercayakan kepada trio Christian Ilic, Wahyu Subo, dan Lautaro Belleggia sebagai penyeimbang permainan.
Baca Juga: Mauricio Souza Tak Mau Ambil Pusing Cari Pengganti Rizky Ridho
Sementara itu, untuk mendobrak pertahanan lawan, trio penyerang Dendy Sulistyawan, Ilija Spasojevic, dan Ryan Kurnia akan menjadi ujung tombak utama tim.
Di kubu Persebaya, Uston Nawawi sebagai caretaker juga diperkirakan akan menggunakan skema serupa, yakni formasi menyerang 4-3-3.
Ernando Ari diproyeksikan akan mengawal gawang, ditopang oleh Arief Catur, Dime Dimov, Leo Lelis, dan Dejan Tumbas di barisan pertahanan.
Di tengah lapangan, Milos Raickovic, Rachmat Irianto, dan Toni Firmansyah akan berkolaborasi untuk mengatur tempo permainan.
Gali Freitas, Malik Risaldi, dan Bruno Moreira akan menjadi trisula penyerangan yang diharapkan mampu membongkar pertahanan The Guardian pada pertandingan ini.
Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung alot, mengingat kedua tim memiliki motivasi tinggi untuk mengakhiri tren hasil imbang atau kekalahan.