Amorim Blak-blakan usai Hajar Palace: Manchester United 'Curi' Taktik Bola Mati Rival

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 01 Desember 2025 | 07:22 WIB
Amorim Blak-blakan usai Hajar Palace: Manchester United  'Curi' Taktik Bola Mati Rival
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim. (Dok. Man United)
Baca 10 detik
  • Manchester United membalikkan keadaan menjadi 2-1 atas Crystal Palace berkat dua gol bola mati di babak kedua.
  • Pelatih Ruben Amorim mengakui efektivitas bola mati MU banyak hasil belajar dan "mencuri" ide dari klub Premier League.
  • Kemenangan ini merupakan kemenangan tandang liga pertama MU sejak Maret setelah tertinggal lebih dulu di babak pertama.

Suara.com - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, membuka fakta menarik usai timnya membalikkan keadaan dan menang 2-1 atas Crystal Palace di Selhurst Park.

Ia mengakui bahwa sebagian besar efektivitas bola mati MU musim ini berasal dari hasil mengamati dan “mencuri” ide dari klub lain di Premier League.

Kemenangan ini datang lewat dua gol pada babak kedua, masing-masing dari Joshua Zirkzee dan Mason Mount, yang keduanya bermula dari skema bola mati hasil umpan Bruno Fernandes.

Dua momen itu jadi penentu setelah MU sempat tertinggal 0-1 saat jeda lewat penalti ulang Jean-Philippe Mateta.

Musim ini, MU telah mengumpulkan 10 gol dari situasi bola mati di Premier League, jumlah yang sama dengan pemuncak klasemen Arsenal.

Pencapaian itu membuat Amorim mulai mendapat perhatian atas detail taktikal yang ia terapkan di Carrington.

“Kami bekerja sangat banyak,” ujar Amorim ketika ditanya soal perkembangan MU dalam eksekusi bola mati.

“Kami punya lebih banyak waktu untuk bekerja, kami bekerja sangat banyak dan kami belajar banyak di Inggris"

"Saya rasa kalian sudah biasa melihat itu, tapi ketika datang ke Premier League Anda belajar banyak dari tim lain bagaimana melakukannya dan kami banyak mencuri hal-hal untuk mencetak gol," tambahnya dikutip dari ESPN.

Baca Juga: Suara Jurgen Klopp Balik ke Liverpool Makin Menggema, Era Arne Slot Segera Berakhir

Laga ini datang hanya beberapa hari setelah kekalahan menyakitkan dari Everton yang bermain dengan 10 pemain.

Setelah tampil kurang meyakinkan di babak pertama, MU akhirnya menunjukkan reaksi yang berbeda di paruh kedua dan mencatatkan kemenangan tandang liga pertama mereka sejak Maret.

“Saya hanya mengatakan kepada para pemain bahwa kami harus lebih hidup dan Anda bisa merasakannya,” kata Amorim.

“Jadi jika Anda lebih hidup, Anda berada di lebih banyak tempat, Anda lebih dekat dengan bola lebih sering. Saya rasa semua orang melakukan itu," kata Amorim.

"Tapi kami juga perlu memahami bahwa lawan juga lelah di babak kedua. Dan ketika Anda meningkatkan ritme dan lawan sedikit lelah, langsung kebobolan, Anda bisa merasakan bahwa kami mengendalikan permainan dan itu saja.”

Dengan kemenangan ini, MU tidak hanya memutus tren negatif tandang, tetapi juga menegaskan bahwa skema bola mati kini menjadi salah satu senjata paling mematikan dalam era Amorim.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI