-
Calvin Verdonk cedera hamstring dan absen dari Lille.
-
Pelatih Genesio mengonfirmasi cedera dan status Broholm (radang amandel).
-
Belum ada kepastian kapan Verdonk, bek Timnas, akan kembali bermain.
Kekosongan yang ditinggalkan Verdonk menjadi tantangan berat, tidak hanya untuk skema pertahanan Les Dogues—julukan Lille—tetapi juga bagi Garuda di kancah internasional.
Posisi bek sayap kiri yang biasanya diisi oleh mantan pemain NEC Nijmegen itu kini harus diisi oleh opsi lain.
Selama musim ini bergulir, Verdonk telah menunjukkan kontribusi signifikan dengan mencatatkan total sembilan penampilan di semua kompetisi.
Catatan tersebut mencakup empat pertandingan penting yang ia lakoni dalam turnamen Liga Eropa 2025/2026.
Perannya yang tak tergantikan di sektor kiri pertahanan telah menjadikannya elemen penting dalam strategi permainan tim.
Kecepatan dan kemampuan bertahan Verdonk seringkali menjadi penentu keseimbangan tim.
Hingga saat artikel ini ditulis, belum ada pengumuman resmi mengenai perkiraan waktu pasti kapan Verdonk dapat kembali bermain.
Proses pemulihan dari cedera hamstring membutuhkan penanganan yang sangat hati-hati dan intensif.
Tim medis Lille sedang mengoptimalkan berbagai upaya agar Verdonk dapat segera pulih sepenuhnya.
Baca Juga: Statistik Gila Jay Idzes di Serie A: Tak Tergantikan 12 Laga Beruntun di Sassuolo
Tujuannya adalah agar pemain tersebut bisa kembali memperkuat klubnya dan memenuhi panggilan tugas dari negara.
Ketidakpastian jadwal kembali Verdonk akan menjadi perhatian utama bagi staf pelatih Timnas Indonesia menjelang agenda pertandingan mendatang.
Kesehatan dan fitness Verdonk akan terus dipantau secara ketat.
Harapan besar disematkan agar Verdonk segera kembali ke lapangan hijau tanpa mengalami kemunduran dalam pemulihannya.
Keterlambatan pemulihan bisa saja berdampak pada kesempatan bermainnya di level klub dan internasional.
Lille harus mencari solusi efektif untuk menutupi lubang yang ditinggalkan Verdonk di lini belakang.