-
Bobotoh bernama Sutiana (55) meninggal karena serangan jantung di GBLA.
-
Tragedi terjadi saat Persib Bandung menang 3-1 atas Borneo FC di Super League.
-
Manajemen Persib, melalui Adhitia, menyampaikan duka cita mendalam dan doa.
Suara.com - Jumat malam, 5 Desember 2025, menjadi momen kontras antara kegembiraan dan kesedihan bagi keluarga besar Persib Bandung. Bobotoh meninggal dunia.
Klub berjuluk Maung Bandung tersebut berhasil mengamankan tiga poin penting di kandang setelah menaklukkan Borneo FC.
Skor akhir 3-1 memastikan kemenangan tuan rumah dalam lanjutan pertandingan pekan kelima Super League 2025/2026 yang berlangsung sengit.
Namun, di tengah euforia puluhan ribu suporter yang memenuhi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), sebuah kabar duka datang.
Seorang suporter setia Persib, atau yang akrab disapa Bobotoh, dinyatakan meninggal dunia.
Pria paruh baya tersebut diketahui bernama Sutiana dan berusia 55 tahun.
Beliau tengah menyaksikan laga krusial itu dari lokasi tempat duduknya di area Tribun VIP Barat Selatan.
Penyebab meninggalnya Bobotoh tersebut adalah serangan jantung yang terjadi saat pertandingan berlangsung.
Petugas medis yang siaga di stadion segera memberikan pertolongan pertama kepada almarhum di lokasi kejadian.
Baca Juga: Bojan Hodak Kaget Sendiri Persib Bisa Kalahkan Borneo FC, Kenapa?
Meskipun sudah diupayakan penanganan awal, Bobotoh tersebut harus dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih intensif.
Tujuan evakuasi adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung yang berlokasi di Ujungberung.
Momen genting ini mendapatkan perhatian langsung dari jajaran manajemen klub kebanggaan warga Bandung.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, bersama Head of Communication, Adhi Pratama, segera bergerak.
Mereka mendampingi proses penanganan lanjutan Sutiana di RSUD Kota Bandung.
Sayangnya, meski telah dilakukan segala upaya penanganan intensif oleh tim medis rumah sakit, nyawa Sutiana tidak dapat diselamatkan.