- Timnas Indonesia U-22 akan menghadapi Filipina di Chiang Mai pada Senin (8/12/2025) dalam mempertahankan medali SEA Games.
- Filipina memimpin Grup C dan memiliki tiga pemain kunci berbahaya, termasuk Javier Mariona, Dylan Demuynck, dan Alex Monis.
- Alex Monis, yang mencetak gol versus Myanmar, pernah menjadi starter melawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suara.com - Laga perdana Timnas Indonesia U-22 dalam misi mempertahankan medali emas SEA Games 2025 tidak akan berjalan mudah.
Skuad asuhan Indra Sjafri akan langsung dihadapkan pada Filipina, tim yang kini memuncaki Grup C dan berada dalam kepercayaan diri tinggi setelah menaklukkan Myanmar 2-0.
Pertarungan di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, Senin (8/12/2025) malam, akan menjadi ujian sesungguhnya.
Filipina hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mengukir sejarah lolos ke semifinal, dan mereka memiliki beberapa senjata andalan yang wajib dikunci pergerakannya oleh lini pertahanan Garuda Muda.
Berikut adalah tiga pemain kunci Filipina yang bisa menjadi ancaman serius:
1. Javier Mariona
Posisi ujung tombak Filipina diisi oleh sosok berbahaya, Javier Mariona. Penyerang berdarah Filipina-Amerika Serikat ini adalah mesin gol yang sudah teruji di level U-22 dengan koleksi lima gol internasional.
Pengalamannya pun unik karena ia pernah membela timnas El Salvador U-20 sebelum akhirnya memilih untuk memperkuat The Azkals.
Kini pemain berusia 21 tahun ini merumput di Amerika Serikat bersama klub Al Avta, menjadikannya ancaman dengan pengalaman lintas benua.
2. Dylan Demuynck
Lini pertahanan sayap Indonesia harus bekerja ekstra keras untuk meredam kecepatan Dylan Demuynck.
Baca Juga: Deretan Pemain Serba Bisa di Timnas Indonesia U-22, Siapa Bersinar di SEA Games 2025?
Pemain berusia 21 tahun ini adalah produk sepak bola Eropa, kini bermain untuk klub Belgia, Lierse.
Kecepatannya yang di atas rata-rata ditempa saat ia menjadi bagian dari timnas junior Belgia di level U-15 dan U-20.
Fakta bahwa ia sudah pernah mencatatkan debut bersama timnas senior Filipina menjadi bukti bahwa kualitasnya tidak bisa dipandang sebelah mata.
3. Alex Monis
Jika dua nama sebelumnya adalah ancaman potensial, maka Alex Monis adalah ancaman yang sudah terbukti di turnamen ini.
Pemain yang berkarier di MLS bersama Chicago Fire ini adalah pencetak salah satu gol kemenangan Filipina atas Myanmar di laga pembuka.
Pengalamannya pun sangat matang. Pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu, ia bahkan tampil sebagai starter melawan timnas senior Vietnam dan Indonesia, memberinya pemahaman langsung mengenai gaya bermain para pemain Garuda.