- Ciro Alves, pemain Malut United, memulai konsultasi naturalisasi menjadi WNI di Kanwil Kemenkumham Malut pada Senin, 8 Desember 2025.
- Kemenkumham Malut mendukung proses tersebut asalkan semua persyaratan administrasi sesuai Undang-Undang Kewarganegaraan terpenuhi.
- Syarat utama naturalisasi meliputi tinggal minimal lima tahun, sehat, bisa berbahasa Indonesia, dan memiliki penghasilan tetap.
Suara.com - Langkah serius untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) telah diambil oleh bintang Malut United, Ciro Alves.
Penyerang asal Brasil ini, didampingi oleh Asisten Manajer Malut United, Asghar Saleh secara resmi mendatangi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku Utara pada hari Senin (8/12/2025) untuk memulai proses konsultasi naturalisasi.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Malut, Budi Argap Situngkir.
Dalam pertemuan tersebut, pihak Kanwil menegaskan dukungan penuh mereka terhadap niat sang pemain, selama seluruh persyaratan administratif terpenuhi sesuai dengan Undang-Undang Kewarganegaraan yang berlaku.
"Kami mendukung proses naturalisasi Saudara Ciro menjadi WNI. Jika berkas permohonan telah lengkap dan sesuai, dapat kami proses segera melalui sistem AHU online," ujar Argap dikutip dari Antaranews.
Dukungan ini bukan tanpa alasan. Ciro Alves dinilai telah memenuhi beberapa syarat krusial, salah satunya telah menetap di Indonesia sejak tahun 2019.
Pihak klub pun memberikan dukungan 100 persen atas keinginan pemain andalannya tersebut.
Menurut Asghar Saleh, Ciro tidak hanya memiliki talenta, tetapi juga pengalaman internasional yang bisa memberikan dampak positif bagi ekosistem sepak bola Tanah Air, khususnya di Maluku Utara.
"Ciro telah tinggal di Indonesia sejak 2019 dan memiliki talenta besar. Ia bisa berperan meningkatkan ekosistem sepak bola Indonesia, khususnya di Maluku Utara," ungkap Asghar.
Baca Juga: Dibikin Malu Filipina, Indra Sjafri Cuma Bisa Pasrahkan Nasib Timnas Indonesia U-22
Di balik alasan administratif, Ciro Alves sendiri memiliki alasan personal yang mendalam. Baginya Indonesia kini telah menjadi rumah.
"Saya bermain di sini dan telah jatuh cinta kepada negara Indonesia," ujar Ciro, yang juga berkomitmen untuk melepas kewarganegaraan Brasilnya.
Analis Hukum Kanwil Kemenkumham Malut, M. Sidik menjelaskan bahwa proses selanjutnya akan bergantung pada kelengkapan berkas.
Beberapa syarat utama yang harus dipenuhi Ciro antara lain telah tinggal minimal 5 tahun berturut-turut, sehat jasmani dan rohani, dapat berbahasa Indonesia, serta memiliki penghasilan tetap.
"Selama persyaratan tersebut terpenuhi dan tidak menyebabkan kewarganegaraan ganda, permohonan dapat kami tindak lanjuti," kata Sidik.
Dengan konsultasi ini, langkah Ciro Alves untuk menjadi WNI telah memasuki tahap awal yang sangat serius. Kini, bola berada di tangan manajemen Malut United untuk segera melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan.