Baca 10 detik
- Timnas Indonesia U-22 gagal mempertahankan gelar juara bertahan dan tersingkir cepat pada fase grup SEA Games 2025.
- Indonesia kalah bersaing dari Malaysia U-22 sebagai *runner-up* terbaik karena produktivitas gol yang lebih rendah.
- Kemenangan 3-1 atas Myanmar di laga akhir tidak cukup karena Indonesia hanya mencetak tiga gol total.
Selain faktor matematis, minimnya variasi serangan menjadi masalah besar sejak laga pertama.
Serangan yang mudah terbaca dan aliran bola yang kurang efektif membuat lawan lebih nyaman bertahan.
Kegagalan ini menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh agar Timnas Indonesia U-22 tak mengulang kesalahan serupa.
Kontributor : Imadudin Robani Adam