-
Vietnam U-22 juara SEA Games 2025 usai menang 3-2 atas Thailand dalam laga dramatis.
-
Sempat tertinggal dua gol, tim Bintang Emas bangkit mengalahkan Thailand melalui babak perpanjangan waktu.
-
Gol kemenangan Vietnam dicetak Nguyen Thanh Nhan pada menit keenam babak pertama tambahan waktu.
Memasuki babak kedua, Vietnam menunjukkan transformasi permainan yang jauh lebih agresif dan juga penuh dengan determinasi yang tinggi.
Harapan bagi tim Bintang Emas muncul pada menit ke-49 berkat sebuah umpan terobosan akurat dari pemain Nguyen Hieu Minh.
Akselerasi Nguyen Dinh Bac di kotak terlarang harus dihentikan secara paksa oleh penjaga gawang Thailand yaitu pemain Sorawat Phosaman.
Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih yang memberikan kesempatan emas bagi Vietnam untuk bisa memperkecil ketertinggalan angka mereka.
Nguyen Dinh Bac yang menjadi eksekutor sukses menyarangkan bola ke dalam jala gawang lawan dengan teknik yang sangat dingin.
Keberhasilan mencetak gol pertama membuat kepercayaan diri para pemain asuhan Kim Sang Sik kembali membara di atas lapangan.
Pertandingan pun berubah menjadi aksi jual beli serangan yang sangat menarik bagi ribuan pasang mata penonton di stadion.
Pada menit ke-60, kegemilangan Vietnam berlanjut saat mereka mendapatkan sebuah tendangan sudut yang sangat krusial di sisi lapangan.
Pham Ly Duc berhasil memanfaatkan kesalahan antisipasi kiper lawan untuk menyundul bola masuk tepat ke dalam gawang tim Thailand.
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Pulang dengan Sejarah Baru Meski Kalah di Final SEA Games 2025
Kedudukan berubah menjadi imbang 2-2 yang membuat tensi pertandingan di lapangan hijau semakin panas dan penuh tekanan tinggi.
Meskipun kedua tim berusaha mencari gol kemenangan di sisa waktu normal, skor imbang tetap bertahan hingga peluit panjang akhir.
Laga kemudian harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu guna menentukan siapa tim terbaik yang layak mendapatkan medali emas tersebut.
Kejutan besar terjadi pada menit keenam babak pertama tambahan waktu saat Vietnam melancarkan serangan cepat dari sisi bagian kiri.
Setelah bola muntah hasil tepisan kiper jatuh di area berbahaya, Nguyen Thanh Nhan langsung menyambar si kulit bulat tersebut.
Gol tersebut membuat Vietnam berbalik unggul 3-2 dan menempatkan satu kaki mereka di atas podium juara paling tertinggi.