-
Indonesia amankan posisi tiga besar SEA Games 2025 dengan total 80 medali emas.
-
Beberapa cabang olahraga seperti sepak bola dan rugby gagal menyumbangkan medali untuk Indonesia.
-
Penutupan resmi SEA Games 2025 Thailand akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 Desember 2025.
Suara.com - Perjuangan atlet-atlet terbaik tanah air dalam ajang SEA Games 2025 segera memasuki babak akhir pada Jumat ini.
Seluruh rangkaian kompetisi di Thailand akan ditutup secara resmi melalui upacara penutupan pada hari Sabtu besok.
Berdasarkan data hingga Kamis malam, kontingen Indonesia telah berhasil memenuhi ekspektasi pemerintah untuk tetap di papan atas.
Pasukan Garuda sukses mengunci posisi tiga besar klasemen dengan perolehan sementara mencapai 80 keping medali emas.
Secara keseluruhan, Indonesia telah mengumpulkan total 276 medali yang terdiri dari emas, 93 perak, dan 103 perunggu.
Angka perolehan tersebut diprediksi akan terus meningkat mengingat sejumlah pertandingan krusial masih berlangsung hari ini.
Beberapa cabang olahraga masih harus melewati babak penyisihan hingga partai puncak pada waktu yang bersamaan.
Indonesia dipastikan menambah pundi medali melalui cabang hoki es, voli indoor, voli pantai, hingga tinju.
Para atlet di cabang-cabang tersebut minimal sudah mengamankan medali perak jika gagal memenangkan babak final.
Baca Juga: Jadwal SEA Games 2025 Hari Ini, Final Voli Putra Indonesia vs Thailand
Dominasi Indonesia juga terlihat jelas pada cabang tenis meja nomor tunggal putra yang sedang berkompetisi.
Terjadi persaingan sesama wakil Indonesia di babak semifinal yang menjamin satu tiket menuju partai perebutan emas.
Situasi ini memastikan bahwa cabang tenis meja akan berkontribusi nyata dalam menambah perolehan medali nasional.
Namun di tengah kesuksesan tersebut, Indonesia memilih untuk tidak mengirimkan wakil pada cabang netball dan selancar angin.
Keputusan absennya Indonesia di beberapa kategori ini menjadi bagian dari strategi evaluasi pengiriman atlet luar negeri.
Meskipun demikian, performa secara umum menunjukkan grafik positif sesuai dengan rencana awal pengembangan olahraga nasional.