-
Persebaya Surabaya menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu malam.
-
Borneo FC masih memimpin klasemen meskipun mengalami kekalahan beruntun dalam dua laga terakhirnya.
-
Bajul Ijo harus berjuang tanpa diperkuat Bruno Moreira dan Francisco Rivera akibat akumulasi kartu.
Pesut Etam baru saja mengakhiri rekor fantastis mereka yang sempat meraih sebelas kemenangan secara beruntun di liga.
Rentetan hasil positif tersebut terhenti setelah mereka dipaksa menyerah dua kali secara berturut-turut dalam pertandingan pekan sebelumnya.
Kekalahan pertama dialami saat mereka menjamu Bali United di kandang sendiri dengan skor tipis nol berbanding satu.
Luka tersebut semakin dalam ketika mereka kembali tersungkur dengan skor satu lawan tiga saat bertandang ke markas Persib Bandung.
Sektor pertahanan Borneo FC menjadi sorotan tajam setelah kebobolan empat gol hanya dalam rentang waktu dua pertandingan saja.
Jumlah gol yang bersarang di gawang mereka belakangan ini menyamai catatan pertahanan mereka selama sebelas laga sebelumnya.
Walaupun sedang dalam tren negatif Borneo FC tetap berdiri kokoh di puncak klasemen sementara Super League 2025-2026.
Mereka telah mengumpulkan tiga puluh tiga poin dan masih memegang keunggulan empat angka dari Persija Jakarta.
Kekalahan ketiga secara beruntun akan menjadi ancaman serius bagi posisi mereka karena Persija dan Persib siap menguntit.
Baca Juga: Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa
Namun Persebaya memiliki modal psikologis yang sangat kuat saat bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Gelora Bung Tomo.
Sejarah mencatat bahwa Bajul Ijo selalu berhasil mengamankan kemenangan dalam tiga pertemuan terakhir melawan Borneo FC di Surabaya.
Statistik pertemuan kedua tim juga menunjukkan dominasi tim kebanggaan Bonek dengan rekor yang cukup mengesankan selama ini.
Tim tamu asal Samarinda tersebut tercatat hanya mampu mencuri satu kemenangan dari lima duel terakhir melawan tim Green Force.
Shin Sang-gyu diprediksi akan mengandalkan Ernando Ari di bawah mistar dengan dukungan bek tangguh seperti Rachmat Irianto.
Lini depan tuan rumah kemungkinan besar akan diisi oleh kombinasi Malik Risaldi dan Mihailo Perovic untuk menggedor pertahanan lawan.