-
Jordi Amat mendukung John Herdman menjadi kandidat kuat pelatih baru Timnas Indonesia mendatang.
-
PSSI tengah merampungkan proses negosiasi dengan dua kandidat utama pengganti Patrick Kluivert.
-
Kehadiran pelatih berkualitas diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi prestasi jangka panjang Garuda.
Suara.com - Dinamika kursi kepelatihan Timnas Indonesia kini tengah menjadi sorotan hangat di kalangan pecinta sepak bola tanah air.
Salah satu nama yang santer dikabarkan akan mengambil alih kemudi strategi adalah sosok John Herdman.
Kabar ini mencuat setelah adanya sinyal persetujuan dari Komite Eksekutif PSSI untuk mencari suksesor Patrick Kluivert.
Meskipun pembicaraan ini masih dalam tahap awal, antusiasme terhadap perubahan di tubuh teknis sangat terasa.
Pemain bertahan andalan Indonesia, Jordi Amat, memberikan pandangannya terkait isu yang sedang berkembang luas ini.
Pemain naturalisasi ini memilih untuk tetap membumi dalam menanggapi spekulasi nama pelatih yang beredar.
Jordi Amat menegaskan bahwa fokus utamanya adalah kebaikan kolektif bagi perkembangan prestasi tim nasional Indonesia.
Baginya, siapapun yang terpilih nanti harus memiliki kompetensi untuk membawa Garuda terbang lebih tinggi lagi.
Ia menyadari bahwa proses negosiasi dan kontrak masih memerlukan waktu yang tidak sebentar bagi federasi.
Baca Juga: Seberapa Hebat John Herdman? Pelatih Timnas Indonesia yang Segera Diumumkan PSSI
"Saat ini, itu semua hanya sebatas rumor. Seperti yang saya katakan sebelumnya dalam semua wawancara, saya berharap ini adalah keputusan terbaik untuk Indonesia, untuk Timnas," kata Jordi beberapa waktu lalu.
Pemain yang pernah merumput di Liga Spanyol tersebut menilai kualitas pelatih akan menentukan arah persiapan tim.
Timnas Indonesia saat ini memerlukan fondasi yang kuat agar setiap target yang dicanangkan bisa tercapai.
Amat tidak ingin persiapan skuad Garuda kembali mengalami kendala yang berujung pada kegagalan target.
Visi jangka panjang menjadi hal yang mutlak dimiliki oleh calon nakhoda baru Indonesia mendatang.
"Kita suka berpikir selangkah demi selangkah, tetapi yang penting adalah kita memiliki pelatih yang baik," tegas eks Espanyol itu.
Solidaritas antara pemain, manajemen, dan pelatih baru nantinya akan menjadi modal utama dalam bertanding.
Dukungan penuh dari seluruh lapisan elemen sepak bola Indonesia sangat diperlukan bagi siapapun pelatihnya.
Transisi kepemimpinan teknis ini diharapkan bisa melahirkan generasi baru pemain sepak bola yang lebih kompetitif.
Jordi percaya bahwa kesuksesan sebuah tim nasional berawal dari kepercayaan kepada sosok pemimpin di lapangan.
"Yang semua orang percaya dan semua orang mendukungnya. Kita bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk generasi berikutnya," pungkasnya.
PSSI dikabarkan tidak sembarangan dalam menyaring nama-nama besar yang akan menangani tim nasional Indonesia.
Pada fase awal, federasi kabarnya telah mengantongi lima kandidat potensial yang memiliki rekam jejak mumpuni.
Setelah melalui serangkaian proses wawancara yang mendalam, daftar tersebut mulai menyusut menjadi beberapa nama saja.
Nama John Herdman muncul sebagai salah satu kandidat terkuat yang dinilai cocok dengan karakter Indonesia.
Selain Herdman, nama pelatih kawakan Giovanni van Bronckhorst juga sempat dikaitkan dalam bursa calon pelatih.
Hingga saat ini, publik sepak bola masih menunggu pernyataan resmi mengenai siapa yang akan meneken kontrak.
Proses administrasi dan kesepakatan nilai kontrak menjadi bagian krusial yang tengah diselesaikan oleh pihak terkait.
Dua kandidat terkuat tersebut memberikan harapan baru bagi peningkatan ranking FIFA tim nasional Indonesia nantinya.
Meskipun identitas pelatih baru belum diresmikan, dukungan pemain senior seperti Jordi Amat menjadi sinyal positif.
PSSI diharapkan segera memberikan kepastian agar program latihan tim nasional bisa segera dijalankan secara optimal.