-
Alexander Isak absen selama dua bulan setelah menjalani operasi akibat cedera pergelangan kaki.
-
Manajer Arne Slot mengkritik tekel Micky van de Ven yang menyebabkan cedera fatal tersebut.
-
Liverpool kini mengandalkan Hugo Ekitike di tengah krisis pemain dan absennya Mohamed Salah.
Suara.com - Kabar kurang sedap menghampiri raksasa Liga Inggris Liverpool terkait kondisi penyerang andalan mereka Alexander Isak.
Pemain berkebangsaan Swedia tersebut diprediksi harus menepi dari lapangan hijau selama kurang lebih dua bulan.
Keputusan medis ini diambil setelah sang striker menjalani prosedur operasi akibat kerusakan parah pada pergelangan kaki.
Arne Slot memberikan kepastian mengenai kondisi sang pemain dalam sesi jumpa pers resmi klub baru-baru ini.
Pernyataan tersebut disampaikan menjelang duel penting Boxing Day melawan tim tamu Wolverhampton pada hari Sabtu mendatang.
Manajer asal Belanda tersebut tidak dapat menyembunyikan rasa kecewanya atas hilangnya pilar lini depan tersebut.
“Cederanya akan berlangsung lama, setidaknya dua bulan. Itu sangat mengecewakan bagi dirinya dan, sebagai akibatnya, juga bagi kami,” ujar Slot dikutip dari laman resmi Liverpool pada Selasa.
Cedera fatal ini bermula saat Isak berhasil menyumbangkan gol ke gawang Tottenham Hotspur pada pekan ke-17.
Nahasnya kemenangan tipis dengan skor 2-1 atas Spurs tersebut harus dibayar mahal oleh pihak manajemen.
Baca Juga: Apa Itu Boxing Day? Hari Keramat Premier League yang Selalu Ditunggu Fans
Kaki Isak diketahui terhimpit di antara kaki pemain bertahan Tottenham bernama Micky van de Ven.
Insiden bermula ketika bek Spurs tersebut berusaha melakukan blokade tekel demi membendung laju tembakan tajam Isak.
Arne Slot mengkritik keras tindakan bertahan yang dilakukan oleh bek asal Belanda milik Tottenham tersebut.
Eks pelatih Feyenoord itu berpendapat bahwa aksi Van de Ven merupakan bentuk permainan yang sangat sembrono.
Slot menegaskan bahwa manuver semacam itu memiliki risiko sangat tinggi dalam memicu cedera fatal bagi lawan.
Jika pola permainan kasar tersebut terus dibiarkan maka ancaman keselamatan pemain akan selalu menghantui setiap laga.
Situasi ini menjadi kerugian besar bagi upaya Liverpool dalam menjaga asa mempertahankan mahkota gelar juara liga.
Pasalnya manajemen The Reds telah merogoh kocek sangat dalam untuk memboyong Isak dari Newcastle United.
Investasi sebesar 125 juta pound sterling telah memecahkan rekor nilai transfer tertinggi di kancah sepak bola Inggris.
Sejak kedatangannya pada September lalu Isak memang diproyeksikan menjadi mesin gol utama di Stadion Anfield.
Kini fokus lini serang tim harus segera beralih kepada sosok penyerang muda berbakat Hugo Ekitike.
Pemain yang baru saja direkrut dari Eintracht Frankfurt tersebut sejauh ini telah mengoleksi delapan gol liga.
Slot secara terbuka memberikan instruksi agar Ekitike segera meningkatkan ketahanan fisiknya demi mengimbangi intensitas permainan.
Meski demikian pelatih tetap mengapresiasi progres positif yang ditunjukkan oleh striker asal Prancis tersebut belakangan ini.
Beberapa aspek yang menjadi keunggulan Ekitike antara lain adalah kecepatan lari dan akurasi penyelesaian akhir.
Kemampuan teknik dribel yang mumpuni juga diharapkan mampu menjadi solusi di tengah tumpulnya barisan depan nanti.
Liverpool saat ini masih tertahan di posisi kelima klasemen sementara dan berusaha mengejar ketertinggalan dari Arsenal.
Target poin penuh dibidik saat menjamu Wolverhampton yang sejauh ini masih kesulitan meraih kemenangan perdana mereka.
Namun ambisi tersebut terhambat oleh badai krisis pemain yang melanda skuat inti tim Merseyside Merah.
Nama-nama penting seperti Wataru Endo serta Joe Gomez dipastikan tidak bisa memperkuat tim dalam waktu dekat.
Kondisi fisik Cody Gakpo dan Conor Bradley juga masih diragukan untuk tampil penuh sejak menit pertama.
Kekuatan tim semakin tergerus karena Mohamed Salah harus meninggalkan klub untuk sementara waktu demi tugas negara.
Bintang asal Mesir tersebut sedang berjuang membela negaranya dalam turnamen bergengsi Piala Afrika di benua hitam.
Situasi ini memaksa Arne Slot untuk memutar otak lebih keras dalam meracik strategi formasi yang ideal.
Absennya Isak dan Salah secara bersamaan menjadi ujian mental yang sangat berat bagi konsistensi The Reds.
Pertandingan melawan Wolves akan menjadi pembuktian sejauh mana kedalaman skuat yang dimiliki oleh Liverpool musim ini.