-
Jay Idzes resmi jadi pemain termahal se-ASEAN dengan nilai pasar mencapai Rp197,6 miliar.
-
Performa solid bersama Sassuolo membuat AC Milan melirik Jay Idzes untuk bursa transfer mendatang.
-
Nilai pasar individu Jay Idzes kini bahkan melampaui harga total seluruh skuad timnas Malaysia.
Suara.com - Sosok pemimpin di lini belakang Timnas Indonesia kini resmi memegang predikat pesepak bola pemain termahal di kawasan ASEAN.
Lonjakan harga pasar yang sangat signifikan dialami oleh Jay Idzes berdasarkan pembaruan data terbaru dari laman Transfermarkt.
Pemain yang kini berkarier di kompetisi sepak bola Italia tersebut menunjukkan performa yang terus menanjak secara konsisten.
Namanya semakin menjadi perbincangan hangat di tanah Italia setelah ia pindah dari Venezia untuk memperkuat lini pertahanan Sassuolo.
Kehadiran sosok tangguh di jantung pertahanan ini langsung memberikan dampak besar bagi klub berjuluk Neroverdi tersebut.
Performa Gemilang Jay Idzes di Sassuolo
Di bawah arahan pelatih legendaris Fabio Grosso dirinya menjelma menjadi pilar yang nyaris tidak pernah tergantikan.
Statistik mencatatkan bahwa ia sudah terlibat dalam 15 pertandingan dengan total durasi bermain mencapai 1.350 menit.
Dari seluruh laga yang dijalani ia hanya tercatat satu kali saja memulai pertandingan dari bangku cadangan tim.
Baca Juga: Segera Angkat Kaki, Miliano Jonathans Jengah Dipinggirkan FC Utrecht
Ketangguhan serta ketenangan yang ia tunjukkan di lapangan hijau membuat klub-klub besar kasta tertinggi Italia mulai memantau.
Raksasa Serie A yakni AC Milan dilaporkan menjadi salah satu tim yang tertarik memboyong pemain belakang bertinggi menjulang ini.
Radar Transfer AC Milan dan Proyeksi Masa Depan
Kabar ketertarikan Rossoneri ini pertama kali mencuat melalui laporan yang dirilis oleh media lokal ternama Sempre Milan.
Jay Idzes tidak sendirian dalam radar tersebut karena rekannya di lini pertahanan yakni Tarik Muharemovic juga turut dipantau.
“Menjelang bursa transfer musim panas mendatang, dua pemain Sassuolo muncul dalam incaran: Jay Idzes dan Tarik Muharemovic,“ tulis Sempre Milan.