Infografis
- Michael Owen menyebut bek legendaris Liverpool, Sami Hyypiä, sebagai rekan setim paling diremehkan sepanjang karier profesionalnya.
- Hyypiä, yang didatangkan Liverpool tahun 1999, sangat berperan penting dalam raihan treble winners 2001 dan Liga Champions 2005.
- Jamie Carragher menegaskan pembelian Hyypiä mengubah mentalitas Liverpool menjadi tim kuat baik fisik maupun mental di pertahanan.
Suara.com - Legenda Liverpool, Michael Owen, mengungkapkan sosok rekan setim yang menurutnya paling diremehkan sepanjang karier profesionalnya.
Nama yang disebut Owen bukan penyerang tajam atau gelandang kreatif, melainkan bek tangguh Liverpool, Sami Hyypia.
Owen, yang pernah membela klub-klub besar seperti Liverpool, Real Madrid, dan Manchester United, menilai Hyypia seharusnya masuk dalam jajaran legenda Premier League, meski namanya jarang muncul dalam perbincangan publik.
Dalam wawancara bersama OLBG, Owen secara tegas menyebut Hyypia sebagai rekan setim paling underrated yang pernah ia miliki.
“Sami Hyypia di Liverpool. Menurut saya dia luar biasa,” ujar Owen.
“Ketika orang-orang membicarakan bek-bek terbaik sepanjang sejarah Premier League, namanya hampir tidak pernah disebut. Padahal dia pemain yang luar biasa.”
Owen menambahkan bahwa kehebatan Hyypia sering kali luput dari perhatian karena tidak selalu terlihat di statistik atau sorotan kamera.
Hyypia bergabung dengan Liverpool dari klub Belanda, Willem II, pada 1999 dengan harga hanya £2,5 juta. Selama satu dekade di Anfield, bek asal Finlandia itu mencatatkan 464 penampilan dan kerap dipercaya sebagai kapten tim.
Ia menjadi bagian penting dari treble winners 2001 (Piala FA, Piala Liga, dan Piala UEFA) serta memainkan peran krusial dalam kesuksesan ikonik Liverpool menjuarai Liga Champions 2005.
Baca Juga: Akui Pernah Tolak Arsenal dan Liverpool, Julian Draxler: Apakah Itu Kesalahan?
Hyypia juga mendapat pengakuan dari rekan duetnya di lini belakang, Jamie Carragher, yang menyebut sang bek sebagai salah satu pembelian terbaik Liverpool di era Premier League.
Carragher menilai kehadiran Hyypia mengubah mentalitas Liverpool dari tim yang mudah dikalahkan menjadi tim yang kuat secara fisik dan mental.
“Kesuksesan Liverpool selama bertahun-tahun dibangun dari pertahanan. Dan semuanya dimulai dari perekrutan Sami Hyypia,” kata Carragher.
Kontributor: M.Faqih
