- Pelatih Ruben Amorim mengubah formasi empat bek saat MU kalahkan Newcastle 1-0 di Boxing Day 2025.
- Keputusan formasi efektif menciptakan ancaman lebih besar meskipun penguasaan bola Manchester United hanya 33 persen.
- Patrick Dorgu yang bergeser ke sayap kanan mencetak gol tunggal kemenangan Manchester United pada babak pertama.
Suara.com - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim mengungkap alasan di balik keputusannya mengubah formasi tim saat mengalahkan Newcastle United 1-0 pada laga Boxing Day Liga Inggris 2025/2026 di Old Trafford, Sabtu (27/12/2025) dini hari WIB.
Amorim memilih meninggalkan pakem favoritnya dan menerapkan formasi empat bek demi menciptakan ancaman yang lebih besar ke pertahanan Newcastle.
Keputusan tersebut terbukti efektif meski MU hanya menguasai 33 persen penguasaan bola.
Manchester United memastikan kemenangan berkat gol tunggal Patrick Dorgu pada babak pertama. Gol tersebut dicetak melalui tendangan voli kaki kiri yang spektakuler.
Dalam laga ini, Amorim memainkan lini belakang empat pemain yang diisi Diogo Dalot, Ayden Heaven, Lisandro Martinez, dan Luke Shaw.
Patrick Dorgu, yang biasanya bermain sebagai bek kiri, ditempatkan lebih maju di posisi sayap kanan.
Menurut Amorim, perubahan ini dilakukan agar para pemain merasa lebih nyaman dan mampu menciptakan bahaya di sepertiga akhir lapangan.
“Saya pikir pada babak pertama kami menunjukkan bahwa satu-satunya cara untuk menciptakan lebih banyak ancaman adalah dengan bermain empat bek, dengan banyak pemain berada di dalam untuk menjaga penguasaan bola,” ujar Amorim seusai pertandingan dilansir dari Dailymail.
Ia juga menjelaskan bahwa peran baru Dorgu membuat sang pemain tampil lebih bebas.
Baca Juga: Klasemen Liga Inggris: Sikat Newcastle United di Boxing Day, MU Salip Liverpool
“Dengan menempatkan Dorgu lebih ke depan, tanggung jawabnya tidak sama seperti saat bertahan. Dia punya kebebasan untuk kehilangan bola, dan itu membantunya bermain lebih baik,” kata pelatih asal Portugal tersebut.
Selain Dorgu, Amorim juga memuji penampilan Manuel Ugarte yang dinilainya tampil solid sepanjang laga.
Amorim turut menyinggung keputusannya memasukkan pemain muda Jack Fletcher, putra legenda MU Darren Fletcher. Ia menyebut momen tersebut sangat penting bagi perkembangan sang pemain.
“Dia anak yang rendah hati, bekerja sangat keras, dan pantas mendapatkan kesempatan ini. Tentu dia akan banyak mendapat masukan dari ayahnya,” ujar Amorim.
Pelatih berusia 40 tahun itu juga melontarkan candaan ringan terkait beberapa topik yang kerap menjadi sorotan, termasuk absennya Kobbie Mainoo yang mengalami cedera betis.
“Clean sheet, empat bek, Mainoo cedera, rasanya kita tidak perlu konferensi pers lagi. Semua topiknya sudah ada. Sekarang kita bisa pulang dan menikmati Boxing Day,” ucapnya.