- Ole Romeny mencetak gol debut untuk Timnas Indonesia saat melawan Bahrain di SUGBK.
- Romeny merasakan getaran fisik luar biasa dari gemuruh puluhan ribu suporter saat mencetak gol.
- Ia terkesan dengan sambutan suporter di bandara yang menangis haru menyambut kedatangannya.
Suara.com - Momen mencetak gol debut bagi Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi kenangan yang tak akan pernah dilupakan oleh Ole Romeny.
Penyerang keturunan yang kini memperkuat Oxford United itu mengaku kehabisan kata-kata untuk menggambarkan perasaannya saat bola hasil sepakannya merobek jala gawang Bahrain.
Bukan sekadar euforia selebrasi, Romeny merasakan sensasi fisik yang luar biasa ketika puluhan ribu suporter bersorak secara bersamaan.
Ia menggambarkan momen tersebut sebagai sebuah pengalaman magis di mana seluruh bangunan stadion terasa hidup dan bergerak.
"Saat saya mencetak gol melawan Bahrain, saya merasakan Stadion Gelora Bung Karno bergetar," kata Romeny mengenang momen tersebut.
Getaran fisik stadion yang berpadu dengan gemuruh suara suporter menciptakan emosi yang campur aduk di dalam dirinya.
Romeny mengakui bahwa sensasi tersebut sangat sulit untuk dijelaskan dengan kalimat sederhana kepada mereka yang tidak merasakannya langsung.
"Itu memberi saya perasaan yang tak terlukiskan, energi yang dilepaskan belum pernah terjadi sebelumnya," tuturnya kepada media Belanda, De Gelderlander.
Kekaguman Romeny terhadap fanatisme suporter Indonesia sejatinya sudah dimulai sejak ia mendarat di bandara.
Baca Juga: Media Belanda Vonis Karier Ivar Jenner di FC Utrecht Habis, Pintu Hengkang Terbuka Lebar
Ia melihat sendiri bagaimana orang-orang menangis haru menyambut kedatangannya, padahal saat itu ia belum memberikan kontribusi apa pun di lapangan.
"Saya belum pernah mengalami kegilaan seperti itu, saya ingat semua orang yang datang menemui saya di bandara, saya melihat orang-orang menangis," kenangnya.
Cinta yang begitu besar dari suporter inilah yang membuatnya merasa memiliki ikatan batin yang sangat kuat dan spesial dengan Indonesia.
Sebagai bentuk apresiasi, ia selalu melakukan selebrasi khas dengan mengangkat dagu untuk memberikan pesan kepercayaan diri kepada generasi muda di Tanah Air.