Suara.com - Jumat (20/2/2015) malam, perwakilan Jawa Tengah Anindya Kusuma Putri dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2015. Dia berhasil menyisihkan 37 finalis dari 32 provinsi di Tanah Air.
Tak mudah bagi Anin-begitu dia akrab disapa, menggenggam kemenangan. Pasalnya, perempuan kelahiran 3 Februari 1992 ini pernah gagal menjadi perwakilan Jawa Tengah 2011 lalu. Waktu itu, dia hanya menjadi runner up dari Maria Selena yang didaulat sebagai Puteri Indonesia 2011.
"Sejak itu saya mempersiapkan diri sampai sekarang. Saya terus membekali diri untuk berprestasi agar bisa berlaga di kontes Puteri Indonesia selanjutnya," katanya ditemui usai malam penobatannya di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.
Sejumlah prestasi sukses dia toreh, diantaraya sebagai Presiden International Association of Students in Economic and Commercial Sciences (AIESEC) Universitas Diponegoro 2013 – 2014, Indonesia Participating Youth and Chairman of Solidarity Group of The 41st Ship for Southeast Asian & Japanese Youth Program (SSEAYP) 2014, 4 Besar Mahasiswa Terbaik Fakultas Teknik Universitas Diponegoro 2014.
Mantan Gadis Sampul 2008 ini juga menorehkan prestasinya melalui beberapa kejuaraan di bidang musik, olah raga bulutangkis, dan basket.
"Saya sangat senang bersosialisasi dan berorganisasi. Fisik tidak begitu saya pertimbangkan dulu, yang penting prestasi yang saya torehkan," kata mahasiswi tingkat akhir Universitas Diponegoro, Jawa Tengah ini.