Wagub DKI: 'Kartu Jakarta Butuh' untuk PSK dan Pelanggan PSK

Selasa, 12 Mei 2015 | 13:51 WIB
Wagub DKI: 'Kartu Jakarta Butuh' untuk PSK dan Pelanggan PSK
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (suara.com/Bowo Raharjo)

Suara.com - Banyaknya prostitusi di Jakarta yang melibatkan berbagai kalangan termasuk kalangan artis juga jadi sorotan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Djarot mewacanakan Kartu Jakarta Butuh (KJB) yang penggunanya pekerja seks komersial (PSK) dan para konsumen yang biasa menggunakan jasa tersebut.

"Makanya Jakarta butuh KJB. Kartu Jakarta Butuh. Orang-orangnya kan butuh kayak begitu ya, kasih saja biar dapat kartu," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/5/2015).

Jika kartu KJB dapat terlaksana, maka Djarot memastikan siapa saja warga Jakarta yang sering melakukan kencan dengan pekerja seks akan dapat didata oleh pemerintah. Dengan adanya pendataan yang terbuka diyakini Djarot mampu mengurangi bentuk prostitusi.

"Kalau kayak gitu ketahuan siapa yang pakai. Ini supaya sanksi sosial berjalan karena sanksi hukum sulit. Dengan kayak gitu orang segan toh, takut kena sanksi moral maka penawarannya juga berkurang," kata Djarot.

"Kita siapka kita data pakai KJB enak kalau butuh ini ada sekalian gitu. Kan enak terbuka," dia menambahkan.

Praktek prostitusi online yang melibatkan artis terkuak setelah polisi menangkap artis AA di hotel bintang lima di Jakarta pada 8 Mei lalu. Dari situ polisi menangkap mucikari bernama Robby Abbas atau RA.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI