UP: 50 persen penghasilan dari bisnis kuliner ini. Saya juga punya bisnis butik juga nanti dari situ saya sisishkan juga.
S: Rencana bikin rumah tahfidz ini apa ada kaitannya dengan keinginan almarhum Uje?
UP: Nggak ada, ini niatan saya aja, bukan impian bersama almarhum.
S: Rencananya mau dibangunin dimana rumah tahfidz anda?
UP: Daerah Cibubur, tanahnya sudah ada 750 meter, sekelilingnya sudah ada tembok. Saya beli tanah di sana itu saya beli hasil penjualan dari rumah saya yang terbakar waktu itu.
Terus sudah dibagi-bagi sama ahli warisnya hasil penjualan itu, baru saya beli tanah di Cibubur dan saya beli buat rumah tahfidz itu.
S: Nanti rumah tahfidz itu hanya singgah karena kerjasama dengan yayasan lain atau gimana?
UP: Saya kan ada anak yatim saya yang dititipkan di Bekasi. Nah, nanti anak yatim saya tinggal di situ. Terus kita bina dan didik, dari TK, nanti juga ada guru-gurunya, ustadz, ustadzah supaya bisa jadi tahfidz Alquran. Diajarin juga soal sejarah Islam, sejarah Nabi-Nabi.
S: Tapi kenapa Umi bikin rumah tahfidz, bukan pesantren atau yayasan untuk tempat tinggal yatim piatu?
Baca Juga: Umi Pipik Diminta Buka Cadar saat Promo "Surga Pun Ikut Menangis"
UP: Saya nggak mau kalau pesantren, nanti kesannya kalau pesantren itu orang nitip ke saya.