Suara.com - Kamalrukh Khan mengaku dipaksa masuk islam oleh keluarga mendiang suaminya, Wajid Khan. Tak cuma itu, dia juga sempat diancam akan diceraikan.
Hal itu diungkap oleh Kamalrukh Khan dalam unggahan terbarunya di Instagram pada Sabtu (28/11/2020).
"Nama saya Kamalrukh Khan, istri almarhum direktur musik Wajid Khan. Suami saya dan saya telah berpacaran selama lebih dari 10 tahun sebelum akhirnya kami menikah," katanya mengawali postingannya.
Dia bilang bahwa menikah beda agama dengan suaminya yang merupakan musisi ternama itu.
![Unggahan Kamalrukh Khan [Instagram/@kamalrukhkhan]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/11/29/51140-unggahan-kamalrukh-khan-instagramatkamalrukhkhan.jpg)
"Saya Parsi dan dia seorang muslim. Kami sebelum apa yang Anda sebut sebagai kekasih kampus. Akhirnya ketika kami benar-benar menikah, kami menikah karena cinta di bawah undang-undang pernikahan khusus (tindakan yang menjunjung hak untuk mengamalkan agama sendiri setelah menikah)," tuturnya.
"Dan inilah mengapa debat seputar RUU anti konversi saat ini sangat menarik bagi saya," sambungnya lagi.
Barulah kemudian Kamalrukh Khan menceritakan pengalaman menikah beda agama. Dia menuturkan pernah didesak buat masuk Islam.
"Tetapi penolakan saya untuk masuk Islam secara drastis memperlebar jarak antara saya dan suami saya, membuatnya menghancurkan hubungan kami sebagai suami dan istri, dan kemampuannya untuk menjadi ayah bagi anak-anak kami," jelas Kamalrukh Khan.
"Martabat dan harga diri saya tidak mengizinkan saya untuk tunduk padanya dan keluarganya dengan masuk Islam." imbuhnya.
Baca Juga: Unggah Video Jadi Kajol, Soimah Dipuji Warganet Seperti Artis Internasional
Dia menuturkan bahwa kehidupan keluarganya tidak seharmonis orang lain. Hal itu dipicu permasalahan agama.
"Kami tidak pernah menjadi keluarga karena dia dan keluarganya fanatik terhadap agama," bebernya.
Tapi dia tetap pada keyakinannya. Tak pelak curahan panjang lebar Kamalrukh Khan ini pun langsung banjir komentar. Mereka salut dengan keputusan sahabat Kajol ini mempertahankan agama yang dianutnya.
"Salut & Hormat padamu karena membela hak & keyakinanmu," komentar salah seorang netizen.
"Terima kasih telah berbagi, terkadang kita lupa bahwa agama adalah buatan manusia dan memiliki iman dan kepercayaan kepada Tuhan tidak ada hubungannya dengan agama," imbuh lainnya.
"Terima kasih sudah angkat bicara. Terima kasih telah menjadi suara jutaan wanita yang menikah dalam keluarga lintas agama di seluruh negeri. Orang-orang yang disebut "liberal" ini bahkan menolak untuk percaya bahwa masalah ini ada," timpal lainnya.