Padahal sewaktu muda, Melaney Ricardo membenci sang ayah karena tak pernah memperlihatkan rasa sayang kepada anak. Tapi, di rumah sakit Melaney Ricardo sadar ayahnya sangat mencintainya.
"Padahal gue lihat bapak gue itu mantan atlet judo yang nggak pernah ngomong sama anaknya, nggak pernah sayang sama anaknya. Sampai gue benci sama dia, 'papa itu sayang nggak sih sama anaknya'. Dia nangis karena melihat gue seperti itu," tutur Melaney Ricardo.
Rupanya, sebelum dilarikan ke rumah sakit, Melaney Ricardo pergi disko dengan pacarnya. Tinggal di kost-kostan, ia beralasan pergi kerja setiap akhir pekan.
"Kan my mom taunya gue ngekost, nggak pernah tahu apa yang gue lakuin segala macam. Pokoknya gue bilangnya hari Jumat, Sabtu, Minggu itu kerja. Dia nggak tahu lah kalau anaknya clubbing pulang sampai jam berapa," ungkapnya.
Melihat orangtuanya berlinang air mata, Melaney Ricardo berjanji kepada diri sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan meninggalkan alkohol.
"Terus gue merasa gue sudah ngecewain bapak gue banget, 'apa yang telah gue lakukan'. Sudah setelah itu gue janji sama Tuhan gue nggak akan nyentuh lagi alkohol segala macam. Rasanya seperti berhenti drastis dari sebuah kebiasaan," imbuh Melaney Ricardo.