Ia pun tidak takut mengenai sosok di belakang oknum tersebut. Sebab hal ini merugikan banyak orang.
“Nggak peduli kau beking siapa, siapa. Tindakan kau tidak bisa dibenarkan! Mau alesan belum jualan, iseng, tetap saja salah,” ucapnya
Sebagai efek jera, dokter Tirta tak segan melibatkan polisi dalam kasus ini. Ia telah melaporkan kejadian ini kepada pihak terkait.
“Orang antri PCR susah, ente maanfaatin. Jelasin nanti di polisi sob,” katanya.
Selain oknum penjual surat PCR palsu, lelaki yang akrab disapa Cipeng ini juga berharap dokter yang membantu penipu itu juga harus diusut.
“Satgas Covid-19. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tolong di cek siapa dokter yang membantu ni orang. Seret oknumnya, gas, introgasi. Atau ini oknum cuma mencatut nama klinik? Bisa kena pencemaran nama baik luoh,” kata dokter Tirta.