Gugat Cerai Suami, Aura Kasih Yakin Bisa Jadi Sosok Ayah Buat Anaknya

SumarniEvi Ariska Suara.Com
Senin, 15 Maret 2021 | 07:40 WIB
Gugat Cerai Suami, Aura Kasih Yakin Bisa Jadi Sosok Ayah Buat Anaknya
Aura Kasih ditemui di acara Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Gedung BEI, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2016) [suara.com/Nanda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi Aura Kasih menyebut putrinya, Arabella tak pernah kehilangan sosok seorang ayah. Meski begitu, akan ada saatnya ia bicara pada sang anak tentang Eryck Amaral.

"Open aja (terbuka soal Eryck Amaral). Alhamdulillah itu dia nggak pernah kehilangan sosok (ayah) karena ada bapak aku ya di rumah, jadi dia nggak pernah kehilangan sosok itu," kata Aura Kasih di kanal YouTube Dapur Bintang Online, Minggu (14/3/2021).

Alih-alih membahas Eryck Amaral, pelantun lagu "Mari Bercinta" ini mengaku sebagai wanita independen. Sehingga ia bisa menjadi sosok ibu sekaligus ayah untuk Arabella.

"Dan aku pribadi, aku bisa menjalani jadi ibu, jadi ayah juga. Aku bisa naik motor, aku bisa nyetir sendiri, aku bisa masang taneman, bikin mainan dia," ungkapnya.

Ditambahkan mantan kekasih Glenn Fredly ini, sejak muda dia sudah mempersiapkan diri untuk tak bergantung pada laki-laki. Segala sesuatu telah dipersiapkan dengan matang untuk berjaga-jaga hal yang dialaminya sekarang terjadi.

Penyanyi Aura kasih.
Penyanyi Aura kasih.

"Jadi dari sebelum aku nikah pun aku sudah bisa kayak gitu, which is itu tuh bekal kita untuk anak atau keluarga. Jadi perempuan itu harus bisa semua karena kita nggak bisa ngandelin laki-laki," jelas Aura Kasih.

"Even kita punya happy family, kalau cowoknya selingkuh kita gimana, bingung kan. Atau mungkin bisnis nggak bener, abis lah atau apa, ya perempuan harus tetep maju," sambungnya lagi.

Dia juga berpegang teguh dengan prinsip bahwa perempuan merupakan tiang negara.

Baca Juga: Berujung Cerai, Aura Kasih Tak Menyesal Dinikahi Eryck Amaral

"Makanya ada istilahnya perempuan itu tiang negara karena laki-laki itu justru butuh support perempuan. Perempuan itu bisa berdiri tanpa laki-laki," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI