"1.000 video naik bajaj, naik angkot, sampan, perjalanan hidup, bikin musik, usaha, membuka lapangan pekerjaan, peduli sesama, dibahas kah?" tanya sulung 10 bersaudara ini.
"Yang sering dibahas justru video naik lamborghini," sindirnya sambil menyematkan emoji wajah tertawa.
Menurut Atta Halilintar, seseorang tak bisa menghakimi karya orang. Belum tentu tak baik baginya bisa bermanfaat untuk yang lainnya.
"Bagus buruknya konten, bukan kamu hakimnya. Bukan berarti karena jago bicara, jago podcast, semua positif dan konten lain tidak baik," katanya.
Sebelumnya, Ade Armando dalam sebuah video menyentil kehidupan mewah Atta Halilintar.
Ia bahkan memiliki julukan buat Atta Halilintar, merepresentasikan apa yang dilakukan YouTuber nomor satu se-Indonesia ini.
"Atta itu adalah perwakilan Crazy Rich Indonesian baru. Orang kaya baru yang lazim mempertontonkan gaya hidup yang mewah," katanya.
"Tetapi tanpa peduli pada kondisi mayoritas masyarakat Indonesia yang jauh dari kesejahteraan," ujar Ade Armando lagi.
Baca Juga: Atta Halilintar ke Aurel: Aku Siap Banget Jadi Bapak