4 Kontroversi Street Woman Fighter Mnet, Dugaan Kasus Bullying hingga Remix Azan

Kamis, 09 September 2021 | 13:48 WIB
4 Kontroversi Street Woman Fighter Mnet, Dugaan Kasus Bullying hingga Remix Azan
Mnet Street Woman Fighter. [Instagram/mnet_dance]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Deretan kontroversi Street Woman Fighter bertambah setelah acara survival yang tayang di stasiun Korea Selatan, Mnet,  ini dituding menggunakan remix suara azan sebagai lagu pembuka.

Buntutnya, warganet tanah air ramai-ramai mengecam Mnet dan menganggap Street Woman Fighter telah melecehkan agama Islam. Nama stasiun televisi itu pun sempat nangkring di trending topic Twitter.

Street Woman Fighter merupakan acara survival yang menampilkan persaingan delapan tim tari perempuan yakni WAYB, WANT, YGX, PROWDMON, LACHICA, HolyBang, HOOK, dan CocaNButter.

Sejak awal kemunculannya, acara yang dipandu oleh Kang Daniel ini pernah beberapa kali menuai kontroversi. Mulai dari sistem kompetisi hingga pesertanya. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan kontroversi Street Woman Fighter berikut ini.

1. Dituding lakukan evil edit ke Chaeyeon eks IZ*ONE

Mnet dikecam lantaran diduga memakai suara azan yang diremix. (Twitter)
Mnet dikecam lantaran diduga memakai suara azan yang diremix. (Twitter)

Tak lama setelah tayang perdana pada 24 Agustus lalu, Street Woman Fighter menuai kecaman karena dianggap memojokkan salah satu peserta, Chaeyeon eks IZ*ONE, dengan melakukan edit evil.

Editan itu menampilkan Chaeyeon dapat komentar pedas dari peserta lain yang menyebut kemampuan idol Kpop itu, jauh dari penari profesional.

Kontan, editan Street Woman Fighter ini membuat warganet geram. Para penggemar menilai konten acara ini bisa mempengaruhi imej Chaeyeon sebagai idol.

2. Sistem eliminasi dan hadiah

Baca Juga: Viral TV Korea Selatan Remix Azan, Bikin Warganet Meradang

Mnet Street Woman Fighter. [Instagram/mnet_dance]
Mnet Street Woman Fighter. [Instagram/mnet_dance]

Acara yang tayang tiap Selasa pukul 22.20 KST ini kembali disorot karena sistem sistem kompetisi yang digunakan, yakni eliminasi.

Warganet memprotes adanya eliminasi sebab, acara ini tidak memberikan hadiah berupa keuntungan materi bagi pesertanya. Sistem ini pun dianggap merugikan.

Pemenang Street Woman Fighter diklaim hanya bakal mendapatkan keuntungan popularitas.

3. Peserta diduga terlibat kasus bullying

Mnet Street Woman Fighter. [Instagram/mnet_dance]
Mnet Street Woman Fighter. [Instagram/mnet_dance]

Kontroversi lain dalam acara yang mendapuk BoA dan Taeyeong NCT sebagai juri ini adalah salah satu peserta dituding terlibat kasus bullying.

Seorang warganet pada awal September 2021 lalu, mengunggah pengakuan di media sosial, menyebut dirinya pernah dibully oleh salah satu peserta Street Woman Fighter semasa sekolah dasar hingga sekolah menengah.

Dalam pengakuannya, warganet itu menyebut dibully secara verbal, diolok-olok dengan dipanggil babi hingga bau.

Muncul spekulasi bahwa pelaku bullying yang dimaksud adalah Hyeily PROWDMON, berdasarkan dari petunjuk nama dan buku tahunan yang disertakan oleh korban. Namun hal ini belum terbukti hingga kini.

4. Remix suara azan

Permintaan maaf Mnet. (Instagram/mnet_dance)
Permintaan maaf Mnet. (Instagram/mnet_dance)

Street Woman Fighter kini menuai protes warganet usai diduga menggunakan suara remix azan sebagai lagu pembuka.

Kontroversi dugaan remix suara azan ini mencuat seiring beredarnya video pembukaan Street Woman Fighter di media sosial. Muncul spekulasi bahwa musik latar video tersebut merupakan suara azan yang telah diedit sehingga menyerupai musik remix.

Walhasil, Mnet pun dianggap melecehkan agama Islam dengan mempermainkan suara azan. Warganet pun ramai-ramai meminta stasiun televisi itu untuk meminta maaf.

Banjir protes dan hujatan dari warganet, Mnet pun melayangkan permintaan maaf. Lewat unggahan akun Instagram, mereka menjelaskan bahwa lagu tersebut terdaftar di situs streaming resmi. Diketahui, musik latar yang digunakan merupakan lagu berjudul Azan milik grup Losers.

"Atas nama tim produksi Mnet Street Woman Fighter, kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus terkait soundtrack yang digunakan dalam pembukaan episode pertama Street Woman Fighter," ujar Mnet.

"Lagu tersebut merupakan soundtrack elektronik yang terdaftar resmi di situs streaming resmi. Tim produksi berpendapat bahwa suara elektronik dari lagu tersebut cocok sebagai musik latar program. Kami tentu tidak memiliki niat lain," imbuhnya.

Pihak Mnet pun berjanji bakal mengganti musik latar yang digunakan dalam video yang telah diunggah.

Itulah sederet kontroversi Street Woman Fighter, acara survival Mnet yang kini banjir kecaman usai diduga menggunakan remix suara azan sebagai latar musik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI