Kontroversi yang terjadi baru-baru ini pada Ustadz Yusuf Mansur terkait dengan bisnisnya yang dinamai PayTren tak henti-hentinya menjadi bahan perbincangan warganet di sosial media. Terbaru, putri dari Ustadz Yusuf Mansur, Wirda Mansur ikut bicara mengenai persoalan PayTren yang sedang dihadapi oleh ayahnya tersebut.
Dalam akun Instagram pribadinya, putri dari ustadz Yusuf Mansur yang juga merupakan pengusaha muda, Wirda Mansur mengunggah penjelasan di dalam fitur Instastory.
Dalam pernyataannya tersebut, Wirda Mansur menjelaskan bahwa PayTren hampir dibeli oleh investor dengan harga yang terbilang sangat tinggi, yaitu Rp 4 triliun, dan menjelaskan seperti apa kronologi yang terjadi, sesuai dengan apa yang ia lihat oleh dirinya sendiri mengenai hal yang saat ini ramai diperbincangkan oleh orang-orang.
Berikut poin-poin pernyataan Wirda Mansur dalam Instastorynya tersebut:
1. PayTren hendak dibeli sahamnya dengan total uang 4 Triliun
Dalam penjelasannya tersebut, Wirda Mansur menjelaskan bahwa pada tahun 2018, ia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bahwa pihaknya bertemu dengan calon investor PayTren di sebuah hotel bernama Hotel Gran Mahakam.
Investor tersebut merupakan investor yang bisa dibilang datang dari kalangan yang besar. Wirda juga menjelaskan bahwa investor tersebut merupakan salah satu pioneer apps transportasi yang terkenal.
Pada pertemuan tersebut, Wirda menyebutkan bahwa investor tersebut hendak membeli saham PayTren dengan angka Rp 4 triliun.
2. PayTren merupakan salah satu e-wallet pertama di Indonesia
Baca Juga: Wirda dan Ustaz Yusuf Mansur Disebut Idap Mythomania, Publik Sindir Makan Uang Haram
Wirda menjelaskan bahwa PayTren hadir sebagai e-wallet pada masa dimana e-wallet sendiri belum semarak sekarang. Ia juga menyebut bahwa PayTren merupakan salah satu e-wallet pertama yang ada di Indonesia. Selain itu, ia juga menyatakan bahwa pada masa itu, PayTren lah satu-satunya yang 10% dimiliki oleh Indonesia.
- 1
- 2
BERITA TERKAIT
Ustaz Yusuf Mansur Bagikan Kabar Duka, Detik-Detik Meninggalnya Dai Saat Mengisi Kajian Subuh
11 Maret 2025 | 23:03 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI