8 Fakta Menarik Film Blonde Ana De Armas, Raih Standing Ovation 14 Menit di Venice Film Festival

Jum'at, 09 September 2022 | 18:17 WIB
8 Fakta Menarik Film Blonde Ana De Armas, Raih Standing Ovation 14 Menit di Venice Film Festival
Film Blonde. (Netflix)

Suara.com - Ana De Armas menangis karena film Blonde yang dibintanginya mendapat 14 menit standing ovation alias tepuk tangan meriah ketika ditayangkan di Venice Film Festival pada Kamis (8/9/2022) kemarin. Aktris asal Kuba itu memerankan karakter kontroversial Marilyn Monroe sebagai legenda film Hollywood.

Sebelumnya film Blonde sudah menjadi perbincangan sejak diumumkankannya Ana De Armas yang memerankan karakter Marilyn Monroe. Yuk simak fakta menarik film Blonde yang dibintangi Ana De Armas berikut ini.

1. Adaptasi dari Novel

Blonde merupakan hasil adaptasi dari novel yang berjudul sama. Novel best-seller Blonde ini ditulis oleh Joyce Carol Oates yang merupakan finalis penghargaan Pulitzer.

Sama seperti dalam novel, film Blonde menggali aspek psikologis Marilyn Monroe. Penonton pun diajak untuk mengetahui mengapa sang aktris meninggal dengan cara bunuh diri.

2. Dikembangkan Sejak 2010

Cerita dalam film Blonde ini mulai dikembangkan sejak 2010. Pemeran Marilyn Monroe pun sempat berubah, yang awalnya oleh Naomi Watts hingga Jessica Chastain. Namun pada akhirnya Ana De Armas yang terpilih pada 2019.

3. Syuting Selama Setahun

Sang sutradara, Andrew Dominik cukup berambisi untuk menceritakan sosok Marilyn Monroe sebagai seorang bintang maupun sosok di balik layar lewat lensanya. Maka tak heran bahwa syuting film ini memakan waktu hingga setahun."Kami bekerja untuk film ini berjam-jam, setiap hari selama setahun," ungkap Ana De Armas.

Baca Juga: Deretan Fakta Menarik Ratu Elizabeth II, Penguasa Monarki Inggris Terlama Sepanjang Sejarah

4. Ana De Armas Butuh 3 Jam Jadi Marilyn Monroe

Demi penampilan semirip mungkin dengan Marilyn Monroe, Ana De Armas harus rela didandani selama tiga jam setiap pagi. Kepala Ana De Armas bahkan sampai ditutupi dengan lapisan lateks untuk menutupi rambut aslinya.

"Kalau ada satu hal dari film ini yang tidak bakal diprotes oleh orang-orang, maka itu adalah penampilannya (Ana de Armas)," tutur Andrew Dominik pada Screen Daily.

5. Referensi Untuk Dalami Karakter

Bukan hanya membaca novel Blonde, Ana De Armas mencari referensi lain untuk melakukan pendalaman karakter. Ia mengumpulkan apapun yang bisa didapatkan seperti foto, video, rekaman suara, dan film.

Ana De Armas juga mempelajari aksen dan suara Marilyn Monroe yang lembut sekaligus menggoda selama 9 bulan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI