Ternyata, bila ditelisik lebih jauh, segala impian dan cita-cita geng kosan sejalan dengan impian dan cita-cita kaum milenial dan gen Z. Geng kosan tak bisa tidak adalah cerminan milenial dan gen Z kita.
Yang disebut milenial adalah mereka yang lahir antara 1981 hingga 1996. Saat ini usia mereka antara 41 dan yang termuda 26 tahun. Milenial adalah kelompok umur kedua terbesar di Indonesia dengan 25,87 persen dari total populasi atau 69,38 juta.
Sedangkan gen Z adalah mereka yang lahir tahun 1997 hingga 2012. Saat ini usia mereka 25 tahun sedang yang termuda 10 tahun. Jumlah mereka yang terbesar saat ini dari keseluruhan populasi penduduk Indonesia, yakni 27,94 persen atau 74,93 juta jiwa.
Realita hidup milenial dan gen Z
Geng Kosan berada dalam kelompok usia milenial dan gen Z. Neti diketahui berusia paling tua, 28 tahun, masuk kelompok milenial. Prita kemungkinan masuk milenial termuda atau gen Z tertua; sedangkan Maria tergolong kelompok gen Z yang baru masuk angkatan kerja, sedangkan Endah masuk golongan gen Z yang masih kuliah.
![Imperfect the Series 2. [WeTV]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/21/82759-imperfect-the-series-2.jpg)
Neti di musim kedua mewakili generasi milenial yang tengah kesulitan mencari kerja. Hampir sepanjang musim ini Neti bekerja serabutan, dari mulai menjajal jadi artis figuran hingga pemandu karaoke. Ia akhirnya berlabuh jadi penata rambut di salon. Kisah Neti adalah wujud perjuangan tanpa henti demi memperoleh hidup yang lebih baik.
Prita lain lagi. Ia adalah milenial yang menjadi sandwich generation. Yang dimaksud sandwich generation adalah mereka yang harus memenuhi kebutuhan ekonomi banyak pihak, selain diri sendiri. Anda termasuk sandwich generation bila gaji tiap bulan dipakai tak hanya untuk memnuhi kebutuhan pribadi, tapi juga untuk memenuhi kebutuhan orangtua dan/atau menyekolahkan adik.
Prita tak perlu memenuhi kebutuhan adiknya. Sang adik malah punya uang lebih darinya karena jadi selebgram dan di musim kedua ini diceritakan kuliah di luar kota.
Ayahnya pun kali ini mencari tambahan uang dengan ikut MLM (multi level marketing) jualan teh herbal. Di salah satu episode, ada tetangga mengatakan di depan Prita dan ayahnya kalau ia pusing bila anaknya tak mengirimi uang. Prita kemudian menimpali, "Kok, terdengar seperti menyindir, ya."
![Imperfect the Series 2 [WeTV]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/14/59116-imperfect-the-series-2.jpg)
Mungkin karena Prita hanya bekerja di kios handphone, tak banyak yang ia bisa berikan pada orangtuanya. Namun, Prita memberi perlindungan selain uang pada ayahnya. Prita rela ikut berjualan teh herbal MLM ayahnya. Lalu, saat ia pikir ayahnya ditipu dengan ikutan MLM, Prita berani menyatroni orang yang mengajak ayahnya ikut MLM dan minta uang sang ayah dikembalikan.
Hal ini sesuai dengan studi IDN Media tahun ini pada milenial dan gen Z di Indonesia. Dikatakan, bagi gen Z, membahagiakan orangtua adalah prioritas utama dalam hidup (83 persen), baru kemudian menabung atau berinvestasi untuk masa depan (81 persen), menambah keahlian personal (71 persen) dan mendapat gaji yang lebih baik (76 persen).
Baca Juga: Bocoran Adegan Imperfect The Series 2 Episode 9 dan 10, Maria Patah Hati, Neti Gagal Kerja Lagi?
Selain itu, data menunjukkan, dari 2017 ke 2021 terdapat kecenderungan peningkatan ketergantungan orang tua yang tak lagi produktif pada usia produktif, dari 14,02 persen ke 18,76 persen. Artinya, dari 100 orang usia produktif (umur 15-59 tahun) harus mengurus 17 orang berusia lebih tua yang tak lagi produktif. Nah, Prita masuk golongan ini.