Suara.com - Jaja Miharja dikenal sebagai salah satu seniman legendaris Indonesia. Dikenal lewat jargon 'Apaan Tuh', siapa sangka karier sang aktor sudah 57 tahun lamanya.
Jaja Miharja bercerita, kariernya di dunia entertainment memang dimulai sejak remaja. Ini karena orangtuanya yang juga memiliki darah seni.
"Orangtua seniman, jadi turun-temurun," kata Jaja Miharja saat berbincang di kawasan Bogor, Jawa Barat belum lama ini.
Jaja Miharja juga bercerita soal awal karier hingga menemukan jargon 'apaan tuh'. Lalu, seperti apa ceritanya? Simak wawancara bersama pelantun Sabun Colek tersebut.
![Jaja Miharja [Rena Pangesti/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/01/03/82676-jaja-miharja.jpg)
Ayah Jaja, bisa terjun ke entertainment gimana?
Orangtua seniman, jadi turun-temurun. Dulu ayah di Lenong Topeng, diminta Main, ayah datang, Bokir, Mak Nori, Mandra, cs.
Dulu dibayar berapa?
Wah satu perak, bukan rupiah. Lima sen.
Tahun berapa tuh ayah dibayar Rp 1?
Baca Juga: Profil Pelawak Betawi Jaja Miharja
Wah lupa, tahun jebot.
Karier dari aktor, nyanyi, terus sekarang terkenal sama jargon 'Apaan Tuh'. Ketemunya gimana?
Panjang, dulu orang nggak suka, kayak Mansyur S, Meggy Z, tapi saya tetap mau coba. Kalau Benyamin kan dulu, 'tunggu ya. Satu ini mau lewat'. Kalau kita lain, apaan tuh!
Tapi detail ceritanya gimana?
Panjang ceritanya.
![Jaja Miharja [Rena Pangesti/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/01/03/16204-jaja-miharja.jpg)
Singkatnya gimana yah? Lihat dari orang atau mimpi?