Sebuah akun Twitter dengan nama @tanyarlfes mengunggah sebuah cuitan terkait dengan kontroversi The 1975 di Kuala Lumpur.
“Yang lagi rame di negara tetangga guys, band The 1975 di banned karena personilnya sengaja ciuman di panggung, soalnya mereka kecewa kalo negara tempat mereka konser itu gak open minded ke komunitas LGBT,” tulis akun tersebut.
Cuitan tersebut pun mendapatkan berbagai komentar dari warganet. Tak sedikit warganet yang juga mendukung dan membenarkan sikap Malaysia yang memberhentikan konser band The 1975.
“Yang open minded soal LGBTQ tuh yang begini. Kalau pakai logika, minded-nya pasti yang namanya penyimpangan itu tidak normal. Alam akan terjadi keberlangsungan kehidupan jika sel telur ketemu sperma, kecuali mereka jenis amoeba,” tulis sebuah akun.
“Dengan sikap mereka begitu bakal maksa orang-orang di negara tersebut open minded dan welcome terhadap kaum mereka? Gak bisa gitu lah. Terserah mau masuk kaum apa, LGBT kek, kaum pemuja set*an kek, dan lain-lain ya silahkan. Gak usah maksa orang lain untuk ikut ke golongan kalian,” ujar warganet.
“Lagunya enak-enak kok, tapi emang penyanyinya problematik,” tambah warganet lain.
“Sok-sokan bilang diskriminasi LGBT padahal mereka yang otaknya gak jelas,” tukas warganet.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Baca Juga: Kapal Wisata Phinisi Tenggelam di Sekitar Pulau Komodo, Penumpang WN Malaysia