Ada 15 judul film dari awal karier. Mana yang paling susah dimainkan?
Kalau aku bilang yang terbaru, Catatan Si Boy. Karena gimana gabungin suatu hal baru ke karakter yang melekat di orang-orang. Gimana caranya bikin penonton yang baru untuk menerima.
Karena buat aku itu tricky banget untuk dilakukan. Kalau nggak berhasil, ya elu gagal. Ini tantangan terbesar untuk memerankan sosok yang melekat di pikiran banyak orang.
Kapok nggak sih?
Nggak sih, itu bikin aku semangat. Berharap ada banyak hal baru yang bisa aku temukan. Karena film Indonesia bisa berkembang jauh lebih baik.
Ngomongin soal film Indonesia, kemarin jadi Duta FFI, kok bisa Angga Yunanda yang terpilih? Tau kenapa alasannya nggak?
Wah kalau itu aku nggak tahu pasti. Karena dipilih sama kak Reza Rahadian dan komite lain. Itu pilihan mereka ke aku dan lain, karena mewakili generasi muda di perfilman. Di tahun itu, semua dutanya pemain muda. Salah satu representasinya aku, mungkin
Sudah punya banyak film, jadi Duta FFI, ada piala penghargaan juga. Masih ada karakter yang mau diperankan nggak?
Kalau aku, hal menantang lain adalah genre komedi.
Aku belum pernah mainkan komedi, ya komedinya ada di aku. Aku yang punya peran humoris atau lucu. Buat aku, komedi adalah salah hal yang paling tricky dan susah.
Mungkin akan menyenangkan proses pengembangannya untuk mencapai titik orang tertawa berjamaah di bioskop.
Kan susah banget komedi, itu sesuatu yang harus ada seninya.
Baca Juga: Angga Yunanda Jamin Film Catatan Si Boy Bakal Bikin Penonton Senyum-Senyum Sendiri di Bioskop