Suara.com - Isu miring mulai menghantam Indra Bekti setelah ibu Aldilla Jelita, Marjam Abdurahman tidak merestui niat rujuk putrinya dengan sang presenter. Salah satunya isu Indra Bekti memakai ilmu sihir atau guna-guna untuk menaklukkan hati Aldilla Jelita.
Cerita soal Indra Bekti pakai guna-guna untuk menaklukkan Aldilla Jelita pun sudah sampai ke telinga Indy Barends selaku sahabat kedua pasangan. Namun ia memilih tidak mengomentari cerita Marjam Abdurahman.
"Itu biar urusan Bekti dan mertuanya, bukan aku," ujar Indy Barends di kawasan Tendean, Jakarta, Rabu (30/8/2023).
Selain menghargai privasi keluarga, Indy Barends berdalih tak mau tahu dengan kebenaran di balik tudingan Marjam kepada Indra Bekti. "Aku nggak mau tahu," katanya.
Indy Barends juga sudah tidak mempercayai hal-hal klenik di era modern seperti sekarang. Ia lebih percaya pada kekuatan Tuhan dalam berbagai hal.
"Ya hari gini ngapain mesti melihat dari hal-hal yg begitu. Kita kan hidup di dunia nyata, jadi ya udah lah, kita punya kehidupan, punya Sang Pencipta, jadi ikutin yang bener aja sih," kata Indy Barends.
Kalau pun bila benar Indra Bekti punya banyak dosa di masa lalu, Indy Barends enggan mempermasalahkannya. Menurutnya, setiap manusia layak diberi kesempatan untuk melanjutkan hidup sebagai pribadi yang lebih baik.
"Kalau aku sih lihatnya gini, manusia itu nggak ada yang kertas putih polos. Setiap manusia salahnya pasti ada. Kita manusia juga hidup di past, present dan future. Jadi ya udah, bahas yang sekarang sama yang ke depan aja dijalanin," ujar Indy Barends.
Indy Barends malah menyayangkan cara Marjam Abdurahman yang memiih membongkar aib Indra Bekti ke publik cuma gara-gara tidak merestuinya rujuk dengan Aldilla Jelita. Ia merasa masih banyak cara yang lebih bijak untuk menyikapi masalah keluarga.
Baca Juga: Aib Indra Bekti yang Dibongkar Ibu Aldila Jelita: Utang Rp 2,4 M sampai Rumah Disita Bank
"Ya kalau blessing atau nggak kan setiap orang tua punya hak, tapi dengan jadi banyak sekali cerita panjang yang sebenernya nggak ada urusannya itu yang menyedihkan," ucap Indy Barends.