12 Kekacauan Konser Coldplay Jakarta: Tiket Asli Tak Bisa Discan, Penonton Jebol Pagar

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 16 November 2023 | 14:47 WIB
12 Kekacauan Konser Coldplay Jakarta: Tiket Asli Tak Bisa Discan, Penonton Jebol Pagar
Konser Coldplay (Instagram/coldplay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sayangnya terjadi ketidaksiapan dalam memenuhi kebutuhan air minum para penonton. Situasi ini membuat para penonton harus antre berjam-jam hanya demi mendapatkan air mineral secara gratis.

Tak hanya itu, kebanyakan galon air minum isi ulang juga tidak dilengkapi dengan sistem pompa. Para penonton lagi-lagi dirugikan karena harus menuang sendiri air minum dari galon tersebut ke botol minum yang sudah mereka bawa.

11. Drama driver ojol vs sekuriti GBK

Di luar lokasi stadion, kekacauan lainnya juga terjadi ketika para driver ojek online bertikai dengan pihak keamanan atau sekuriti GBK. Hal ini berawal ketika para driver ojol sudah memenuhi pinggir jalan GBK sejak sore hari.

Para driver ojol itu rela menunggu sejak seore dengan harapan bisa mendapatkan penumpang pasca konser selesai digelar. Namun situasi itu rupanya membuat sekuriti kewalahan mengatur lalu lintas di sekitar GBK akibat parkir liar para driver ojol.

Dari situlah kemudian timbul gesekan antara driver ojol dengan sekuriti GBK.

12. Pengguna kursi roda tak dapat tempat

Konsep ramah penonton disabilitas juga menjadi tanda tanya besar bagi penonton yang menggunakan kursi roda. Pihak promotor memang sudah membedakan antrian bagi para penonton yang menggunakan kursi roda.

Namun kenyataannya, para penonton dengan kursi roda banyak yang tidak mendapatkan tempat layak untuk menonton band asal Inggris tersebut.

Baca Juga: Auto Baper! Perempuan ini Dilamar Kekasih di Tengah Konser Coldplay

Kebanyakan dari mereka bahkan ditempatkan di ujung tribun. Situasi ini membuat mereka kesulitan untuk bergerak dan tidak leluasa dalam menonton konser. 

Banyaknya kekacauan selama konser berlangsung ini juga mendapatkan banyak reaksi dari warganet. Kebanyakan dari mereka menganggap kesiapan promotor kurang optimal sehingga membuat banyaknya kekacauan hingga kisruh yang kini belum juga terselesaikan.

Kontributor : Dea Nabila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI