Infografis
Suara.com - Transgender cantik yang sempat viral karena umrah memakai baju ihram laki-laki, Jessica Rinrada alias Bagas Rahmatya, mengaku ingin kembali ke kodratnya.
Keinginan untuk kembali sebagai laki-laki itu semakin kuat setelah Jessica pulang dari Tanah Suci beberapa bulan yang lalu.
"Pulang, sudah sampe rumah kayak kok kangen ya? Pengin ke sana (umrah lagi) tapi dalam keadaan yang jangan seperti ini, udah berubah (jadi laki-laki)," kata Jessica dikutip dari podcast KinosGina pada Selasa (12/12/2023).
Belakangan ini Jeje kerap berdoa agar diberi hidayah agar hatinya kuat kembali menjadi seorang laki-laki. Dia yakin hal itu bisa terwujud meski penampilan sekarang seperti wanita.
"Masih berharap berubah. Masih mungkin (jadi Bagas lagi)," ujarnya.
Selain berdoa, salah satu upaya kembali ke kodratnya adalah dengan berhenti terapi hormon. Jeje juga berencana melepas impan payudara.
Tak lupa, rambut panjangnya juga akan dipangkas.
"Mau stop hormon, lepas implan. Udah," kata Jeje.
Keinginan menjadi laki-laki itu juga didukung oleh ibunya. Meski kini sudah menerima, ibunda Jeje masih berharap putranya kembali ke jati dirinya.
Baca Juga: Habiskan Rp1,5 Miliar, Wajah Bunda Corla usai Operasi Disebut Mirip Lelaki: Ternyata Bener Ya
"Mamah harap nanti kalau kamu udah capek, sembuh ya," ujar Jeje menirukan ucapan ibunya.
Nama Jessica Rinrada belakangan viral di media sosial usai membagikan pengalamannya ketika umrah memakai baju ihram laki-laki.
Selama umrah, Jeje mengalami berbagai cobaan. Mulai dari tidak dipercayai sebagai laki-laki hingga dikelilingi oleh tentara saat salat.
"Ujian Transwoman nekat umrah MasyaAllah betul. Tapi InsyaAllah Lillahi ta'ala ikhlas menjalani semua konsekuensi salah satunya menjadi incaran askar yang pada nggak percaya kalau aku pria. Karena, wajah dan suaraku yang terlalu perempuan," kata Jessica Rinrada di TikTok-nya.
Jessica Rinrada lahir pada 1998 dengan nama Bagas Rahmatya. Dia berkarier di Thailand sebagai bintang film, model, presenter, hingga penyanyi.
Ibunda Jeje memiliki ibu bernama Sri Lestari, perempuan asal Medan. Hanya saja informasi mengenai ayahnya tak diketahui.
